26 UPZ KUA Baznas Ciamis Dilantik, Jadi yang Pertama di Indonesia

Baznas Ciamis juga menyerahkan bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang bersumber dari dana infak Ramadhan 1445 Hijriyah.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis melantik 26 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Urusan Agama (KUA) bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan STIKes Muhammadiyah Ciamis, Kamis (13/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis melantik 26 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Urusan Agama (KUA) bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan STIKes Muhammadiyah Ciamis, Kamis (13/6/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin, Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Mohammad Rifa'i, Kepala Kemenag Ciamis, Asep Lukman Hakim, Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kemenag Ciamis, Wahidin, para camat, serta sejumlah perwakilan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ).

"Untuk pertamakalinya di Indonesia, hari ini kita melakukan pelantikan UPZ KUA, kemudian UPZ KUA ini tidak akan bertabrakan dengan apa yang ada di UPZ kecamatan, karena objeknya berbeda," ungkap ketua Baznas Ciamis, KH. Lili Miftah.

Menurutnya, di UPZ KUA itu calon pengantin mendapatkan pendidikan di KUA, nantinya kepala KUA akan memberikan nasehat-nasehat perkawinan agar calon pengantin mampu membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

"Kemudian dari sana, diberikan nasehat juga tentang suatu rumah tangga yang dimulai dengan sedekah itu akan memberikan keberkahan dalam rumah tangga itu sendiri. Kemudian selain dari catin, UPZ KUA juga akan mengumpulkan infak sedekah dari calon jemaah haji dan umroh," tambahnya.

Baca juga: Nasdem dan PAN Kantongi Surat Rekomendasi Usung Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis, 3 Partai Lain Nyusul

Selain pelantikan, Baznas Ciamis juga menyerahkan bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang bersumber dari dana infak Ramadhan 1445 Hijriyah.

Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, KH. Lili Miftah, menjelaskan bahwa pelantikan 26 UPZ KUA ini salah satu tujuannya untuk meningkatkan literasi mengenai zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).

"UPZ KUA akan menghimpun dana ZIS dan DSKL dari calon pengantin dan jemaah haji umroh. Hal ini telah dipetakan dalam panduan pengembangan unit pengumpul zakat di lingkungan KUA yang diterbitkan oleh Puskas Baznas RI," ujar Lili Miftah.

Baca juga: 265 PKD untuk Pilkada Ciamis 2024 Resmi Dilantik, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya

Lili menambahkan bahwa dalam upaya edukasi terhadap transparansi program penyaluran, Baznas Kabupaten Ciamis terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui syiar dalam mendakwahkan kelayakan program yang berdasarkan prinsip-prinsip syar’i.

Salah satunya adalah melalui program Ciamis Peduli yang membantu pembangunan rumah tidak layak huni dari Gerakan Infak Ramadhan 1445 H.

Penyerahan bantuan untuk program Rutilahu dari dana infak Ramadhan mencapai 92 unit, ditambah dengan bantuan stimulan dari Baznas Jawa Barat sebanyak delapan unit.

Baca juga: 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terpilih Segera Dilantik, Ini Daftar Namanya

"Totalnya 100 unit bantuan program rutilahu yang telah kita serahkan secara simbolis, dan masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta," ujar dia.

Dia juga mmenuturkan, bahwa potensi pengumpulan zakat di tingkat wilayah berdasarkan Indikator Pemetaan Potensi Zakat (IPPZ) Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas Provinsi Jawa Barat mencapai Rp30,84 triliun.

Sementara potensi zakat di Kabupaten Ciamis sebesar Rp1 triliun lebih dan baru terealisasi melalui pengumpulan zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 21,1 miliar pada tahun 2023.

Baca juga: Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam Rangka Puncak Hari Jadi Ciamis ke-382

"Melihat perbandingan nilai potensi dan realisasi pengumpulan terdapat gap yang cukup besar. Diperlukan upaya-upaya edukasi dan pendekatan strategi berbasis inovasi agar masyarakat Tatar Galuh Ciamis dapat memahami dan menyadari serta terlayani dengan maksimal dalam hal perzakatan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin, mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan oleh Baznas Ciamis dalam meningkatkan ZIS.

"Kita sangat gembira atas prestasi yang ditorehkan oleh Baznas Ciamis. UPZ yang terlengkap dan terkomplit di Jawa Barat hanya dimiliki oleh Baznas Kabupaten Ciamis," ujarnya.

Lalu Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Mohammad Rifa'i, mendorong Kabupaten Ciamis untuk menjadi Kabupaten Zakat pertama di Indonesia dan berkolaborasi dengan BWI untuk mendirikan UMKM dan sentra oleh-oleh Ciamis. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved