5 Nama Internal PDIP Berpeluang Dampingi Karna Sobahi di Pilkada Majalengka 2024, Sosok Ini Terkuat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Indra Sudrajat berpeluang mendampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, yang mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP untuk menjadi calon Bupati (Cabup) di Pilkada Majalengka 2024.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, mengakui, Indra Sudrajat termasuk dalam lima nama internal PDIP yang menjadi opsi untuk mendampinginya sebagai calon Wakil Bupati (Cawabup) Majalengka.

Menurut dia, selain Indra Sudarajat, keempat nama dari internal PDIP yang berpeluang diusung sebagai Cawabup Majalengka antara lain, Aceng Sunanto, Lilis Yuliasih, Imas Indrawati, dan Maman Suherman.

"Mereka mendaftar penjaringan calon kepala daerah DPC PDIP Kabupaten Majalengka, dan salah satunya harus saya pilih sebagai pendamping di pilkada," kata Karna Sobahi saat ditemui di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (12/6/2024).

Dia mengatakan, dalam surat tugas yang diterimanya dari DPP PDIP juga disebutkan bahwa dalam kurun dua pekan ke depan harus memilih calon wakilnya untuk maju di Pilbup Majalengka 2024.

Baca juga: Pilkada Purwakarta, 4 Partai Gabung dalam Koalisi Berkah Deklarasikan Zainal Arifin sebagai Cabup

Selain itu, pihaknya pun mengagendakan konsolidasi dengan struktur PDIP di Kabupaten Majalengka mulai dari tingkat DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting yang tersebar di tingkat RT-RW se-Kabupaten Majalengka.

Muara dari konsolidasi yang melibatkan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Majalengka itu ialah menghitung seluruh kekuatan partai politik berlogo banteng moncong putih untuk memenangkan Pilkada 2024.

"Dalam konsolidasi ini akan membahas surat tugas yang saya terima dari DPP PDIP termasuk memersiapkan sosok Cawabup yang bakal diusung di Pilkada Serentak 2024," ujar Karna Sobahi.

Baca juga: Ini Aturan ASN yang Hendak Maju di Pilkada Tasikmalaya 2024

Bupati Majalengka periode 2018-2023 itu pun mengaku fleksibel terkait sosok Cawabup yang akan mendampinginya dalam Pilbup Majalengka.

Pihaknya mensyaratkan sosok yang akan mendampinginya itu harus memiliki jaringan, komitmen, dan siap berjuang untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Majalengka.

"Saya secara pribadi sangat fleksibel dalam hal pemilihan sosok Cawabup, karena pada dasarnya PDIP merupakan satu-satunya parpol di Majalengka yang bisa mengusung paslon satu paket tanpa koalisi," kata Karna Sobahi. (*)