Viral Pengeroyokan Pakai Senjata Tajam di Cicalengka, Korban Tersungkur ke Aspal, Polisi Buru Pelaku

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Viral di media sosial aksi pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam, di dekat pintu perlintasan rel kereta api, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Dalam video viral tersebut, terlihat seorang laki-laki menggunakan jaket hitam, sedang berdiri di sisi jalan.

Lalu didatangi oleh beberapa orang, satu orang di antaranya tiba-tiba memukulnya. Korban yang menggunakan jaket hitam itu tersungkur ke aspal dan terus dipukuli oleh pelaku yang ada di atasnya.

Kondisi lalu-lintas di lokasi saat itu terlihat ramai. Banyak pengguna jalan lainnya melintas dengan menggunakan kendaraan.

Dalam keterangan video tersebut disebutkan saat kejadian dihalangi oleh teman pelaku yang lainnya sehingga tak ada yang berani melerai. Saat ada orang yang melerai pun disebutkan langsung dipukul.

Kapolsek Cicalengka AKP Deni, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut, itu terjadi pada 2 Juni 2024.

"Awalnya korban menghubungi lewat chat whatsapp kepada pelaku, menanyakan keberadaannya. Kemudian pelaku balik menghubungi korban dan menanyakan ada apa, setelah itu terjadi percakapan saling menantang berkelahi," kata Deni, saat dihubungi tribun jabar, Senin (10/6/2024).

Baca juga: 15 Anggota Geng Motor Keroyok Dua Pengrajin Sandal Tasikmalaya Hingga Pingsan

Deni mengatakan, akhirnya korban menuju ke Jalan Panday untuk menemui pelaku dengan menggunakan sepeda motornya. Sedangkan pelaku, kata dia, datang menggunakan sebuah mobil yang dibarengi oleh teman- temannya.

"Setelah itu korban turun dari sepeda motor dan langsung memegang  2 buah pisau badik, dengan maksud ingin mengajak duel pelaku. Ada teman pelaku langsung menghampiri korban, dan berkata sudah selesaikan masalah secara baik- baik, kemudian teman- teman pelaku langsung merampas pisau  yang dipegang korban," kata Deni.

Setelah itu, kata Deni, pelaku keluar dari mobil sambil mengeluarkan sebuah golok, dan langsung menghampiri korban.

"Pelaku berusaha membacok korban dan korban langsung berontak. Korban langsung memegang golok pelaku dan terjadi saling tarik menarik golok dan dari arah belakang, tiba tiba ada seorang pelaku tidak dikenal  membacok korban mengenai bagian kepala korban," ujar dia.

Deni mengatakan, korban langsung pergi berjalan menuju jalan pasar kemudian pelaku menghampiri lagi korban dan terjadi lagi perkelahian saling pukul hingga korban terjatuh.

"Saat terjatuh badan korban ditindih oleh pelaku hingga korban tidak bisa berbuat apa apa, dan setelah itu korban langsung ditolong oleh temannya dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cicalengka untuk mendapat perawatan," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, kata Deni, korban mendapat luka (akibat senjata tajam) di kepala dan di jempol tangannya.

"Para pelaku, kini dalam proses pengejaran," ucapnya. (*)