Bulan Dzulhijjah
Keutamaan Puasa Zulhijah 1445 H/2024, Dilengkapi Bacaan Niat dengan Arab Latin dan Terjemahan
Berikut Ini Dia Keutamaan Serta Niat Puasa Dzulhijjah 1445 H/2024, Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemahan
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, di bulan Zulhijah 1445 Hijriah atau bulan Zulhijah 2024 ini, ada sederet puasa yang bisa kamu kerjakan.
Yang mana, puasa-puasa tersebut adalah puasa yang memiliki keutamaan terbaik yang jangan sampai kamu lewatkan.
Puasa tersebut yang bisa kamu laksanakan adalah Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah.
Khusus untuk Puasa Dzulhijjah sendiri adalah puasa yang yang dilaksanakan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah.
Atau dalam penanggalan di kalender Masehi, 1-7 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni hingga 14 Juni 2024.
Baca juga: One Day One Hadits Tentang Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah Menjelang Idul Adha 2024
Untuk kamu yang akan melaksanakan Puasa Dzulhijjah ini, ada bacaan niat serta keutamaan yang harus kamu ketahui.
Berikut TribunPriangan.com rangkum bacaan niat Puasa Dzulhijjah serta keutamaan ketika mengerjakan Puasa Tarwiyah.
Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ.”
Baca juga: Tata Cara Salat Idul Adha 1445 H, untuk Diri Sendiri Maupun Makmum
Adapun bagi yang lupa niat pada malam hari, boleh niat pada siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut niat puasa 1-7 Dzulhijjah yang dapat dilafadzkan pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Baca juga: Keutamaan Puasa Sunnah Arafah, Puasa yang Dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H
Keutamaan Puasa Tarwiyah
1. Dilipatgandakan Pahala
Keutamaan yang pertama menjalankan ibadah puasa ini adalah akan dilipatgandakan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya.
Hal itu pun sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah SAW:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari', Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
Baca juga: Bacaan Niat Lengkap dengan Tata Cara Salat Idul Adha 1445 H, untuk Diri Sendiri Maupun Berjemaah
2. Penghapusan Dosa
Selain menjadi ladang pahala berlipat ganda, ketika kamu melaksanakan ibadah Puasa Tarwiyah ini pun bisa menjadi penghapus dosa.
Apalagi di hari kesembilan, dikenal sebagai puasa Arafah, sebab pada hari tersebut bertepatan dengan momen wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jamaah haji.
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau hari Arafah tersebut dapat menghapus dosa selama dua tahun, Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
Baca juga: Niat Puasa Arafah, Puasa yang Dianjurkan Sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pahalanya Luar Biasa
3. Hari pembebasan dari Siksa Neraka
Tribuners, keutamaan yang diberikan Allah SWT kepada hambanya yang menjalankan puasa tersebut adalah membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari tersebut dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim). (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Idul Adha 2024
1 Dzulhijjah 2024
1-7 Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah
niat Puasa Dzulhijjah
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Zulhijah
terjemahan
Tata Cara Salat Idul Adha 1445 H, untuk Diri Sendiri Maupun Makmum |
![]() |
---|
Keutamaan Puasa Sunnah Arafah, Puasa yang Dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H |
![]() |
---|
Bacaan Niat Lengkap dengan Tata Cara Salat Idul Adha 1445 H, untuk Diri Sendiri Maupun Berjemaah |
![]() |
---|
Niat Puasa Arafah, Puasa yang Dianjurkan Sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pahalanya Luar Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.