Mahasiswa Unsil Meninggal saat Diklatsar

Ini Hasil Pemeriksaan Dokter Terkait Mahasiswa Unsil Meninggal saat Diklatsar PMI di Tasikmalaya

Calon anggota yang hendak mengikuti Diklatsar UKM KSR PMI Unsil Tasikmalaya tersebut sebanyak 21 orang.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Suasana di dekat kamar mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (9/6/2024). 

Laporan Jurnalis Tribun Priangan, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsil Tasikmalaya, Asep Suryana Abdurrahmat membeberkan hasil cek kesehatan dokter terkait kondisi mahasiswanya yang meninggal saat mengikuti Diklatsar UKM KSR PMI di Tasikmalaya.

Mahasiswa tersebut Raffha Al-Ayyubi Adhinegoro (20) meninggal dunia di Gunung Cakrabuana, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (9/6/2024).

"Surat hasil cek kesehatan dari dokter tadi, saya baca, semuanya normal dan tidak ada indikasi penyakit apapun. Cuma ada catatan Diabetes Mellitus. Hanya saja tadi saya komuniksi dengan pihak keluarga, korban tidak ada riwayat Diabetes Mellitus," terangnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui di Kamar Mayat dr Soekardjo Tasikmalaya pada Minggu (9/6/2024).

Asep juga mengungkap, sebelumnya, calon anggota yang hendak mengikuti Diklatsar UKM KSR PMI Unsil Tasikmalaya tersebut sebanyak 21 orang.

"Sebetulnya yang mau mengikuti Diklatsar itu 21 orang. Hanya saja, beberapa malam sebelumnya, 1 orang tidak diizinkan ikut karena diindikasikan kurang sehat, jadi semua yang berangkat itu 20 orang dan mengantongi surat kesehatan dari dokter, surat izin orang tua juga, termasuk korban (juga mengantongi surat tersebut)," ucapnya.

Pihak Unsil sendiri telah menyiapkan ambulans serta kendaraan untuk pihak keluarga.

"Kami dari kampus sangat terbuka bagi pihak keluarga, segala macam informasi yang dibutuhkan keluarga, kami terbuka, silakan," paparnya.

Asep juga menuturkan, bahwa kegiatan diklatsar ini merupakan kegiatan rutin kampus.

"Kegiatan UKM ini sudah biasa, rutin. Malah hari ini tuh, di lokasi yang sama, Mapala Khaniwata juga sedang menggelar Diklatsar. Artinya kegiatan ini resmi, karena surat mereka (dari UKM KSR PMI) ke saya itu kurang lebih awal Mei 2024, kami telaah, tanggal 14 Mei 2024 surat izin kegiatan saya keluarkan," terangnya. (*) 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved