Perhatikan! Ini Syarat Ketentuan Usia dan Tinggi Badan untuk Seleksi CPNS Kemenkumham 2024

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, bagi kamu yang sudah tak sabar perihal pembukaan seleksi CPNS 2024 tahun ini, harus sudah tahu formasi-formasi apa saja yang sudah dibuka oleh para instansi pemerintah.

Pasalnya, itu akan membantu kamu jikalau nanti kamu akan dihdapkan untuk memilih formasi saat pendaftaran berlangsung.

Apalagi untuk intansi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham.

Di tahun ini, kembali Kemenkumham membuka sejumlah formasi yang dimana dibuka untuk para SMA/SMK hingga S1, terutama Fresh Graduate.

Nah pasti kamu pun penasaran dengan apa saja persyaratan khusus yang harus diketahui untuk bisa melamar formasi di Kemenkumham.

Baca juga: Siap-siap Warga Bandung Barat, BKPSDM KBB Rilis Jumlah Formasi untuk Seleksi CPNS 2024

Salah satunya adalah persyaratan khusus untuk formasi penjaga tahanan.

Maka dari itu, berikut TribunPriangan.com rangkum persyaratan pelamar Kemenkumham untuk seleksi CPNS 2024 khusus formasi penjaga tahanan mulai dari usia hingga tinggi badan.

Persyaratan formasi Penjaga Tahanan Kemenkumham

1. WNI, usia 18-28 tahun
2. Memiliki tinggi badan pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm.
3. Memiliki berat badan proposional
4. Klasifikasi pendidikan minimal SMA, SMK, Sederajat
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Tidak buta warna baik total maupun parsial
7. Tidak ada syarat rata-rata nilai ijazah

Baca juga: Jumlah Formasi untuk Tenaga Guru, Kesehatan, dan Teknis di Seleksi CPNS 2024

Untuk tahapan seleksi penerimaan Formasi Penjaga Tahanan CPNS Kemenkumham 2024, sebagai berikut:

• Seleksi Administrasi
• Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT (Computer Assessment Test).
• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
• Seleksi Kesamaptaan
• Seleksi Wawancara
• Seleksi Pengamatan Fisik dan Keterampilan

Baca juga: Tak Perlu Risau, 6 Instansi Ini Buka Banyak Formasi Lulusan SMA/SMK di Seleksi CPNS 2024 Lho!

Lokasi seleksi CPNS Kemenkumham Tahun 2024 harus sesuai dengan kantor wilayah yang dilamar, sehingga pelamar tidak dapat memilih lokasi ujian.

Pelamar harus mendaftar sesuai dengan kuota gender per kantor wilayah (provinsi).

Pelamar hanya akan bersaing dengan pelamar dengan jenis kelamin yang sama di wilayahnya, sehingga memiliki peluang atau kemungkinan yang besar untuk terpilih. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News