Para Orang Tua Minta Geng Motor BSC di Tasikmalaya Bubarkan Diri, Atribut Dikumpulkan

Para Orang Tua Minta Geng Motor BSC di Tasikmalaya Bubarkan Diri, Atribut Dikumpulkan

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Para Orang Tua Minta Geng Motor BSC di Tasikmalaya Bubarkan Diri, Atribut Dikumpulkan 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com Kota Tasikmalaya, Aldi M Perdana

TRIBUNRPIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Geng motor Bogart Shark Classic (BSC) secara resmi membubarkan diri di Markas Komando (Mako) Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat pada Minggu (2/6/2024).

Hal tersebut buntut dari diamankannya sebanyak 266 anggota geng bermotor BSC oleh Polres Tasikmalaya Kota di Jalan KHZ Mustofa pada Sabtu (1/6/2024) malam kemarin.

Para orang tua dan/atau wali masing-masing anggota tersebut dihadirkan dan diketahui meminta geng motor BSC untuk dibubarkan.

Ketua Geng Motor BSC, Badar Maulana Ibrahim lantas melakukan pernyataan pembubaran diri tersebut di hadapan ratusan anggota kelompoknya.

"Saya, Badar Maulana Ibrahim, sebagai Ketua BSC Tasikmalaya, hari ini, hari Minggu, pukul setengah 12, saya resmi membubarkan BSC, siap?" ucapnya disaksikan para orang tua dan/atau wali, kepolisian, dan anggotanya.

Mereka kompak menjawab, "siap!".

Akan tetapi, para orang tua dan/atau wali yang hadir di sana tidak mendengar jawaban mereka secara tegas, sehingga mereka meminta Badar untuk mengulangi pernyataan tersebut kedua kalinya.

Setelah Badar mengulang pernyataannya, ia meminta para anggota BSC tersebut untuk mengumpulkan atribut berupa kaos dan jaket serta Kartu Tanda Anggota (KTA) kelompok mereka di tengah lapangan Mako Polres Tasikmalaya Kota.

"Semua atribut dikumpulkan sekarang, siap? Semua buka atributnya. Kumpulkan di depan. Yang punya kartu anggota, semua kumpulin. Yang ada di grup Whatsapp semua keluar," tutur Badar.

Beberapa orang tua serta wali mereka bahkan menimpali, "duruk wéh duruk! (red: bakar saja bakar) atributnya,".

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono menyebut, para orang tua dan/atau wali tersebut mendesak pihaknya untuk membubarkan geng motor BSC tersebut.

"Pembubaran ini merupakan harapan dari para orang tua sendiri untuk membubarkan geng motor BSC ini. Maka, para anggota kelompok ini silakan menyampaikan sendiri untuk keluar dari geng motor ini. Begitu pula ketuanya, yang menyampaikan bahwa geng motor BSC ini akan membubarkan diri," ucap dia.

Joko juga mengatakan, dari total 266 orang yang diamankan, sebanyak 260 orang merupakan laki-laki dan 6 orang perempuan.

"150 di antaranya masih berstatus pelajar," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved