Garlih-Palda Jadi Maskot Pilkada Garut 2024 dan Garut Bermartabat Sebagai Jinglenya

Rusi Ahmad Allusi (35) seorang desainer grafis harus berbangga lantaran karyanya menjadi pemenang dalam sayembara maskot Pilkada Garut 2024

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat resmi meluncurkan maskot dan jingle untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Rusi Ahmad Allusi (35) seorang desainer grafis harus berbangga lantaran karyanya menjadi pemenang dalam sayembara maskot Pilkada Garut 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut. 

Ia mengatakan tempat bersejarah Babancong menjadi inspirasinya dalam membuat desain maskot di Pilkada Garut 2024.

"Babancong itu ikon bersejarah, punya karakter dan dianggap sakral oleh masyarakat Garut, tempatnya para pemimpin," ujarnya kepada awak media saat Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Garut oleh KPU di Hotel Santika, Cipanas, Kabupaten Garut, Minggu (2/6/2024). 

Ia menuturkan selama proses mengikuti sayembara, dirinya tidak merasa sulit untuk mengaplikasikan ikon Babancong menjadi maskot. 

Namun menurutnya, ide dalam menemukan tempat yang cocok untuk diaplikasikan menjadi maskot itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Beberapa kali ia mencoba menjadikan beberapa ikon Garut sebagai maskot namun tidak ada yang pas di hatinya. Setelah beberapa kali mencoba ia akhirnya memutuskan Babancong sebagai masterpiece nya. 

Kemudian lahir lah maskot dengan nama Garlih dan Palda. Nama Garlih sendiri merupakan singkatan dari Garut Memilih. Sedangkan Palda, adalah singkatan Kepala Daerah. 

"Sebetulnya saya kirim dan buat dua desain. Satu Babancong, yang satu lagi domba inspirasinya. Tapi alhamdulillah yang dipilih KPU adalah Babancong," ungkapnya. 

Selain maskot, KPU Garut juga meluncurkan Jingle Pilkada Garut 2024. Pemenangnya adalah Dindin Nasrudin (51) seorang seniman musik kelahiran Garut. 

Dindin mengatakan cukup bersyukur Jingle ciptaannya yang berjudul "Pilkada Garut Bermartabat" akhirnya lolos sebagai pemenang. 

"Untuk Pilkada kali ini harapannya karya saya dapat mengajak masyarakat serta memotivasi masyarakat dan penyelenggara untuk mensukseskan Pilkada di Garut," ujarnya saat dihubungi Tribun.

Ia menuturkan pada Pilkada 2018 karyanya hanya bisa tembus hingga juara dua sehinga sejak saat itu ia mempersiapkan diri untuk mengikuti sayembara lagi di Pilkada 2024.

Ketelatenannya itu akhirnya membuahkan hasil, Jingle ciptaannya menjadi pemenang. 

"Jingle itu kekuatannya ada di lirik, dengan otodidak alhamdulillah bersyukur menjadi juara, semoga viral dan disukai masyarakat," ungkapnya. 

Ketua KPU Garut Dian Hasanudin mengatakan, lebih dari 50 orang telah berpartisipasi dalam sayembara maskot dan jingle untuk Pilkada 2024 di Garut. 

Selama proses penilaian pihaknya mempercayakan penuh kepada dewan juri untuk memilih yang terbaik dari karya yang dikirimkan peserta. 

"Maskot dan Jingle ini memiliki filosofisnya sendiri, kemudian original dan memiliki ciri khas dari Garut itu sendiri," ujarnya. 

Ia menuturkan, kedua pemenang sayembara itu diberikan hadiah oleh KPU Garut berupa uang tunai sebesar Rp. 18.750.000 rupiah. 

Nantinya maskot dan jingle tersebut akan terus melekat dalam setiap kegiatan KPU Garut dalam melakukan sosialisasi terkait Pilkada 2024.

"Dengan resmi diluncurkannya maskot dan jingle ini, KPU Garut akan menggunakan keduanya dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved