7 Benefit Terbaik yang Didapat Tenaga Honorer Setelah Resmi Diangkat MenPAN RB Jadi PPPK 2024

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah telah menargetkan sebanyak 1,7 juta tenaga honorer yang akan diangkat secara serentak.

Proses verval Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut sebentar lagi akan memasuki terhadap 1.788.851 tenaga non ASN atau honorer yang menuju ke proses database BKN menggunakan aplikasi verifikasi Tenaga Non ASN.

Artinya, terdapat ratusan ribu tenaga honorer yang masih harus menunggu diangkat menjadi ASN.

Adapun terhitung sejak 17 Mei 2024 pukul 00.00 WIB, verval data tenaga honorer kriteria 2 mencapai 89.87 persen, kriteria 3 sudah 100 persen, kriteria 4 mencapai 63.33 persen, kriteria 5 sudah 100 persen, dan kriteria 6 mencapai 99.52 persen.

Baca juga: BKN Resmi Kunci Rapat-rapat Database PPPK 2024, Honorer Bakal Diarahkan ke Seleksi Nasional Ini

Hasil verval data masing-masing kriteria tersebut akan menjadi dasar penentuan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024.

Adapun, pengangkatan PPPK 2024 bakal dilaksanakan melalui seleksi CASN 2024.

Sementara itu terdapat tiga jenis tenaga honorer yang diprioritaskan dalam pengangkatan PPPK 2024.

Pertama, Eks THK II yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan melamar di instansi tempat bekerja.

Baca juga: 3 Cara Cek Nama Tenaga Honorer yang Sudah Terverifikasi BKN di Link https://verif-nonasn.bkn.go.id.

Selanjutnya, tenaga honorer yang sudah terdata dalam database BKN.

Terakhir, tenaga honorer yang hingga saat ini aktif bekerja di instansi pemerintah dengan pengalaman minimal 3 tahun berturut-turut.

Adapun hal yang tak kalah penting saat ini adalah, bagi tenaga Honorer yang telah masuk data verval dari BKN dipastikan akan diangkat jadi ASN PPPK 2024.

Baca juga: Jangan Terlewat! Ada 6 Dokumen Tambahan yang Wajib Ada dalam Persyaratan CPNS 2024

Dimana, pelaksanaan verval data honorer ini dilakukan BKN dengan memakai aplikasi verifikasi Tenaga Non ASN, yaitu melalui web https://verif-nonasn.bkn.go.id.

Data verval dilakukan BKN guna mempermudah proses pengangkat honorer jadi PPPK.

Sehingga data honorer yang diangkat PPPK benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.

Dengan demikian honorer yang telah masuk data verval ( verifikasi dan validasi) sudah dipastikan terverfikasi dan tervalidasi secara resmi di database BKN.