3 Rumah Terbakar di Tanjungsari

2 Kemungkinan Penyebab Kebakaran Maut di Tanjungsari Sumedang Menurut Polisi

Polisi menduga ada dua indikasi penyebab kebakaran yang menewaskan Madioh beserta anaknya, Aman (65).

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa / warga
Tiga rumah milik waga di Kampung Cileutik, Desa Gunung Manik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang terbakar, Senin (27/5/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran tiga rumah yang menewaskan dua orang di Kampung Cileutik RT02/13 Desa Gunung Manik, Kabupaten Sumedang, Senin (27/5/2024), sekira 21.15 WIB.

Kebakaran hebat itu melanda rumah milik Madioh (90), Ade Suhaya, dan Soni.

Polisi menduga ada dua indikasi penyebab kebakaran yang menewaskan Madioh beserta anaknya, Aman (65).

Kapolsek Tanjungsari, Kompol Kusdinar Idris Rozaly mengatakan, berdasarkan olah TKP sementara, diduga api bersumber dari tungku yang lupa dimatikan, atau puntung rokok.

Namun, dari kedua kemungkinan itu, puntung rokok cenderung menjadi alasan kebakaran yang kuat.

Baca juga: 2 Lansia Terpanggang Dalam Kebakaran Tiga Rumah di Cileutik Sumedang Ternyata Ibu dan Anak

Sebab, Aman yang disebut-sebut mengalami gangguan mental itu, kerap sekali merokok di dalam rumah, bahkan di atas kasur.

"Ini kejadian kedua kebakaran. Dulu sekali pernah, namun keburu diketahui warga," kata Kapolsek kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian.

Kapolsek menjelaskan, Madioh dan Aman tewas terpanggang di dalam bangunan rumah panggung yang terbakar itu. Jasad keduanya dievakuasi setelah api terkendali.

Baca juga: Breaking News -  2 Orang Hilang Nyawa Dalam Kebakaran Tiga Rumah di Tanjungsari Sumedang

"Kalau dalam keadaan api menyala kemungkinan menimbulkan korban lain," katanya.

Pemadaman kebakaran dengan tiga unit mobil pemadam juga tidak maksimal karena mobil tidak bisa masuk gang. Di dekat lokasi kebakaran, sumber air juga cukup jauh.

"Karena sumber air dari jalan agak jauh, digunakanlah mesin pompa air digunakan dengan ember untuk memadamkan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved