TikToker Bandung Viral Usai Bikin Konten Menyantap Daging Tikus Got, Begini Bahaya yang Mengintai

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tribuners, kabar viral kali ini datang dari sebuah video di media sosial yang mana tengah ramai tentang seorang TikToker yang tengah santap tikus got goreng.

Ya, TikToker tersebut bernama Daniel Hermawan alias pemilik akun TikTok @danceuobob.

Terlihat, dari unggahan videonya di akun TikTok pribadinya tersebut memperlihatkan jika TikToker asal Bandung tersebut tengah menyantap hewan yang tak lazim.

Terdapat 3 video yang memperlihatkan jika ia tengah memasak dan menyantap tikus yang ia temukan di got.

Baca juga: Viral, Aksi Tawuran Antar Pelajar Bersenjata Tajam di Sumedang Terekam CCTV

Terlihat, pemilik akun @danceuobob ini memegang seekor tikus penuh lumpur karena sudah tercebur got.

Ia mengangkat tikus itu dari got dan menulis keterangan 'Review tikus kecebur got'.

Pemuda asal Bandung itu lalu merendam tikus tersebut ke dalam air panas, mencabuti seluruh bulunya dan membersihkan bagian dalam.

Selanjutnya, @danceuobob melumuri tikus itu dengan bumbu instan dan tikus itu kemudian digoreng hingga matang.

Terlihat pula jika ia menyantap tikus got goreng tersebut dengan nasi putih.

Baca juga: Viral Wanita di Karawang Dapati Suami Selingkuh dengan Pria, Tak Disentuh Sejak 8 Bulan Nikah

Tentunya, melihat sang TikToker dengan lahap menyantap tikus got goreng tersebut, warganet pun langsung beramai-ramai berkomentar di akun TikToknya tersebut.

Banyak warganet yang kaget dan tak menyangka dengan apa yang dimakan oleh TikToker asal Bandung itu.

"APA INIIIII HUEK HUEK GUWEEEEE," tulis akun @ris***

"njir tikus banyak bakteri udh mati nemu di got," tulis akun @pid***

"engk takut kena penyakit yang aneh pas makannya bang," tulis akun @a***

"gk ada makanan lain kh itu kn kotor," tulis akun @ucu***

Baca juga: Warung Seblak Viral Bang Satria di Ciamis, Omsetnya Ratusan Juta Perbulan

Sederet Bahaya Makan Daging Tikus

Tentunya, mengonsumsi makanan sejatinya harus yang baik dan juga bersih.

Agar terhindar dari penyakit dan juga bakteri yang akan bersarang di tubuh kita.

Mengonsumsi daging tikus tentu berdampak buruk bagi kesehatan.

Walaupun menjijikkan, daging tikus nyatanya dikonsumsi oleh beberapa penduduk di berbagai negara di dunia.

Padahal, daging hewan tersebut membawa berbagai bakteri dan penyakit yang bahkan bisa menyebabkan kematian pada orang-orang yang mengonsumsinya.

1. Listeriosis

Tikus membawa bakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Tak hanya melalui daging yang dikonsumsi, makanan yang terkontaminasi dengan kotoran atau gigitan tikus juga dapat membawa bakteri tersebut.

Gejala yang akan dialami adalah sakit kepala, hilang keseimbangan, sulit bernapas, demam, sakit persendian, mual, dan diare.

Jika tak segera diobati, penderita akan mengalami meningitis dan infeksi darah.

Baca juga: Viral Ratusan Pencari Kerja Ngelamar ke Warung Seblak Bangsat Seuhah di Ciamis, Ini Penjelasan Owner

2. Salmonellosis

Tikus membawa bakteri Salmonella yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Gejala yang timbul dari infeksi bakteri ini biasanya adalah penurunan berat badan, muntah, mual, kram perut, hingga munculnya darah pada kotoran yang dikeluarkan.

Pada gejala yang lebih parah, penderita akan mengalami tipus setelah terinfeksi bakteri Salmonella.

3. Leptospirosis

Dikeahui, jika mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan urine tikus berpotensi menderita Leptospirosis.

Gejala yang biasa muncul biasanya ditandai dengan demam, batuk, diare, sakit kepala, ruam, dan iritasi pada mata.

Gejala-gejala tersebut baru akan terasa setelah 5-14 hari terinfeksi bakteri yang menyebabkan Leptospirosis.

Jika bakteri telah masuk ke hati, ginjal, atau jantung, maka penanganan medis harus segera dilakukan agar tidak terjadi penyakit yang lebih parah.

Baca juga: Sosok Bang Satria, Pemilik Warung Seblak yang Viral di Ciamis hingga Raup Omset Miliaran per Bulan

4. Hantavirus

Selain dari memakan, kontaminasi urine atau kotoran tikus, Hantavirus bahkan dapat menyebar melalui udara.

Penderita yang terkena Hantavirus biasanya akan mengalami gejala layaknya flu selama lebih dari 10 hari.

Risiko kematian juga akan mengintai karena Hantavirus dapat masuk ke dalam paru-paru dan membuat penderita sulit bernafas.

Menurut sebuah studi, tingkat kematian yang disebabkan oleh Hantavirus bahkan mencapai 30 persen.

5. Pembengkakan pada limpa

Daging tikus mengandung banyak racun dan penyakit yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

Racun-racun yang terkandung dalam daging tikus dapat merusak kinerja limpa dalam tubuh.

Akibatnya, pembengkakan limpa pun terjadi pada orang-orang yang gemar memakan daging tikus. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News