Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 24 Mei 2024 yang Membahas: Iri dan Dengki, Pembunuh Rasa Syukur
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024 Bertemakan Iri dan Dengki, Pembunuh Rasa Syukur
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim)."
Dalam kesempatan ini, khatib mengingatkan kepada jamaah, bahwa untuk perjalanan menuju ketakwaan yang lebih baik, kita perlu senantiasa memperbaiki diri. Takwa adalah pondasi utama yang menjaga kita dari godaan dunia yang sementara dan membimbing kita pada kebahagiaan abadi di akhirat. Kita harus senantiasa mengingat bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar, sehingga setiap tindakan dan niat kita menjadi bahan pertimbangan di hadapan-Nya. Mari perkuat komitmen ketakwaan dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT 3 Mei 2024, Bertemakan Sabar Menghadapi Segala Ujian
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Di antara larangan dari Allah yang harus kita jauhi adalah sifat iri dan dengki yang merupakan sifat perusak batin dan jiwa kita. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa' ayat 32:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ
Artinya: “Janganlah kamu iri hati terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.”
Rasulullah saw. juga mengingatkan umatnya untuk menjauhi sifat ini dengan sabdanya yang diriwayatkan Imam Muslim:
لَا تَقَا طَعُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَلَا تَبَا غَضُوْا وَلَا تَحَاسَدُوْا، وَكُوْنُوْا إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمُ اللّٰهُ
Artinya: "Janganlah kalian saling memboikot, saling membelakangi, saling membenci, dan saling menghasud, namun jadilah kalian orang-orang yang bersaudara sebagaimana diperintahkan Allah. "
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Sifat iri dan dengki merupakan penyakit hati yang dapat merusak hubungan sosial, memicu konflik, serta menghambat perkembangan diri dan lingkungan. Iri hati timbul akibat merasa tidak puas dengan pemberian Allah kepada orang lain, sedangkan dengki adalah rasa benci terhadap kebahagiaan atau nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain. Kedua sifat ini sangatlah berbahaya, karena selain merugikan diri sendiri, juga merusak harmoni dalam masyarakat.
Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk menjauhi sifat-sifat buruk ini dan menggantikannya dengan sifat-sifat yang lebih mulia. Sebagai gantinya, mari kita tingkatkan rasa syukur kepada Allah atas segala yang telah Ia berikan kepada kita. Kita harus belajar untuk merasa bahagia atas kesuksesan dan keberuntungan orang lain tanpa merasa iri atau dengki. Kita harus berusaha untuk membantu dan mendukung saudara kita dalam kebaikan, bukannya menghalangi atau merendahkan mereka.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 3 Mei 2024 Bertema Sabar Dalam Menghadapi Segala Ujian
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.