Naskah Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Menyaring Kabar Tak Benar atau Hoaks

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Cara Mewaspadai Berita Bohong atau Hoaks

TribunNews.com
Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024: Cara Mewaspadai Berita Bohong atau Hoaks 

Penyebaran informasi hoaks itu berkembang sangat kuat di ranah media sosial yang sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kalau dulu informasi-informasi negatif dan fitnah itu berkembang dari mulut ke mulut dan menjadi perbincangan masyarakat pada wilayah teritorial tertentu, akan tetapi hari ini akibat perkembangan zaman dan teknologi, berita-berita dan informasi negatif itu menyebar lebih cepat dan menjangkau masyarakat yang lebih luas melalui media-media sosial. Maka kita sebagai orang yang beriman kepada Allah swt dituntut untuk bisa menyikapi dengan baik sebagaimana yang telah diatur oleh ajaran-ajaran agama kita. Hal ini juga untuk membentengi kualitas keimanan kita dengan menghindari perbuatan-perbuatan maksiat yang dilarang oleh Allah swt dengan menjaga sikap kita untuk selalu dalam kebaikan dan ketaatan kepada-Nya. Sabda Rasulullah saw:

   المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَاجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ

Artinya: Orang Islam yang sebenarnya adalah orang yang orang-orang Muslim lainnya selamat dari kejahatan yang ditimbulkan oleh lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan larangan Allah swt. (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Nasa’i).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Mei 2024, Bertemakan Selalu Memacu Diri untuk Menjadi Hamba yang Taat

Jama’ah shalat Jumat rahimakumullah

Berbicara tentang berita bohong dan hoaks yang mengganggu ketenteraman dalam bermasyarakat, sebenarnya sudah pernah terjadi pada masa Rasulullah Saw.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, bahwa suatu ketika Al Walid bin Uqbah bin Abi Muaid diutus oleh Rasulullah untuk memungut pajak kepada kabilah bani Mustholiq. Mendengar ada utusan nabi yang diutus kepada mereka, maka kabilah bani Mustholiq itu bergembira dan ramai-ramai keluar kampung untuk menjemput utusan Rasulullah. Tetapi di tengah jalan sebelum utusan Rasulullah itu sampai di kampung kabilah bani Mustholiq, tiba-tiba utusan itu dicegat oleh seseorang dan diberitahu informasi bahwa kabilah bani Mustholiq telah murtad, mereka menolak dan tidak mau membayar zakat. Bahkan mereka berdemonstrasi mencegat kedatangan Al Walid utusan Rasulullah itu di depan perkampungan mereka.

Mendengar berita seperti itu maka Al Walid kemudian kembali ke Madinah dan melaporkan kepada Rasulullah Saw. Kemudian Rasulullah marah dan menyiapkan pasukan untuk memerangi kabilah bani Mustholiq yang membangkang.

Dari sini bisa kita lihat, bagaimana efek dari berita dan informasi bohong yang berkembang dan dipercaya oleh masyarakat. Maka daya rusak informasi bohong atau berita hoaks itu sangat luar biasa dalam menghancurkan ketentraman masyarakat.

Dalam lanjutan cerita di atas kemudian sebelum pasukan Rasulullah diberangkatkan menuju kampung kabilah bani Mustholiq, tiba-tiba ada utusan bani Mustholiq datang menemui Rasulullah dan menanyakan kenapa utusan Rasulullah tidak jadi datang ke kampung mereka untuk mengambil zakat. Padahal utusan itu sangat dinanti oleh mereka.

Melihat kedatangan utusan bani Mustholiq kemudian Rasulullah tersadar bahwa ada informasi hoaks yang telah sampai kepada Rasulullah dan kaum Muslimin di Madinah tentang kabilah bani Mustholiq. Dengan kedatangan mereka pada waktu yang tepat akhirnya bisa menghindarkan mereka dari akibat buruk informasi sesat dan hoaks itu. Setelah peristiwa itu kemudian turunlah ayat 6 al-Hujurat :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإٖ فَتَبَيَّنُوٓاْ أَن تُصِيبُواْ قَوۡمَۢا بِجَهَٰلَةٖ فَتُصۡبِحُواْ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَٰدِمِينَ ٦

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024 Bertemakan Memupuk Niat dan Semangat Ibadah Haji

Jama’ah shalat Jumat rahimakumullah

Belajar dari peristiwa di atas, maka perlu kita mewaspadai setiap berita dan informasi-informasi yang menjurus pada fitnah, atau berisi cacian kepada satu kelompok tertentu. Kita perlu mengkonfirmasi kebenaran berita itu atau bertabayyun. Karena jika tidak waspada dan langsung percaya, maka bisa jadi akan berakibat fatal, bahkan kedamaian di masyarakat pasti akan terganggu karena permusuhan di antara masyarakat niscaya akan terjadi yang semuanya akan kita sesali karena kita menjadi korban informasi negatif.

Dalam QS An Nur : 15 disebutkan bahwa penyebaran informasi bohong/hoaks itu melalui 3 cara :

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved