Tol Jogja Solo

Tol Jogja Solo Menggusur 615 Makam di Desa Jogonalan Klaten

615 Makam di Desa Jogonalan, Klaten Bakal Digusur Demi Kelancaran Pembangunan Tol Jogja-Solo

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Ilustrasi makam dibongkar 

"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25 ribu kendaraan lewat Solo-Yogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet.

Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," kata Menteri Basuki.

Seusi rencanan, setelah jalur tersebut rampung, pembangunan akan dilanjutkan di Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,42 km yang juga akan terbagi menjadi 2 paket.

Baca juga: 8 Desa di Kecamatan Pamarican Ciamis Bakal Tersikat Tol Getaci, Juga Ada Desa Lain di 3 Kecamatan

Dua paket tersebut diantaranya, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali sepanjang 9,03 km dan Paket 2.2 Monjali - JC. Sleman sepanjang 6,6 km.

Sebagai proyek selanjutnya akan dikerjakan untuk Seksi III yakni rute Sleman - Purworejo sepanjang 38,59 km.

Jalan Tol Solo–Jogja-YIA Kulon Progo memiliki total panjang 96,57 Km dengan nilai investasi sekitar Rp27,48 triliun.

Masyarakat berharap dengan selesainya pembagnunan jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas yakni Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Baca juga: 5 Desa di Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Tersikut Proyek Tol Yogyakarta-Bawen

Sebab jalur ini juga diupayakan akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo.

Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo- Jogja-YIA Kulon Progo juga menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan. (*)

Baca berita update TirbunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved