12 Armada Bus Pengantar Jemaah Calon Haji Asal Ciamis Diperiksa Sebelum Berangkat

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Dadang Mulyatna, uji kelayakan terhadap armada jemaah haji tersebut dilakukan pada semua komponen.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
Sebelum keberangkatan jemaah calon haji dari Kabupaten Ciamis, 12 armada bus dan satu truk dilakukan Ramp Check (uji kelayakan) oleh Dishub Ciamis, Rabu (22/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Sebelum memberangkatan jemaah calon haji dari Kabupaten Ciamis, 12 armada bus dan satu truk dilakukan Ramp Check (uji kelayakan) oleh Dishub Ciamis, Rabu (22/5/2024).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Dadang Mulyatna, uji kelayakan terhadap armada jemaah calon haji tersebut dilakukan pada semua komponen.

"Pemeriksaannya mulai dari ban, fungsi rem, wipper, kemudian lampu-lampu, AC, tempat duduk, pintu, terutama pintu darurat. Karena kita membawa jemaah haji, tamu Allah, agar selamat sampai tujuan dan pulang lagi ke Ciamis,"ujar Dadang, Rabu (22/5/2024).

Adapun jemaah yang berangkat 80 persennya adalah lansia (lanjut usia).

Dadang meminta penguji ramp check untuk meneliti betul, dan mengecek kondisi kendaraan.

Baca juga: 432 Jemaah Calon Haji Asal Pangandaran akan Diberangkatkan Besok

"Baik infrastruktur maupun suprastrukturnya harus benar-benar terpenuhi sesuai standar dari permintaan PPIH (Petugas Pemberangkatan Ibadah Haji) jadi kita upayakan seperti itu,"kata Dadang.

"Alhamdulillah dari pemilik kendaraan hampir mendekati standar. Makanya kita cek lalu hasilnya kita sampaikan lagi kepada pengusaha armada bus," tuturnya.

Selain itu, kata Dadang, pihaknya sudah melakukan briefing dengan Organda Ciamis terkait awak angkutan baik sopir maupun kondektur.

Baca juga: Ayah Ojak Semprot Jemaah Haji Malaysia: Jangan Hina Negara Saya!

"Jangan sampai driver dan kondektur menggunakan obat-obat terlarang. Karena awak angkutan membawa tamu Allah,"ucapnya.

Dadang menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, 12 bus masih muda yaitu keluaran tahun 2016-2017.

"Iya sekitar usia 5 sampai 7 tahun lah. Masih mudalah. Mudah-mudahan tidak ada kendala di lapangan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved