Pilkada Majalengka 2024, 10 Nama Hasil Penjaringan di DPC Gerindra akan Disetorkan ke DPD Jabar

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka akan menyetorkan 10 nama hasil penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2024 ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka, Jefry Romdonny, mengatakan, terdapat 10 orang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan tersebut.

Menurut dia, 10 nama itu langsung dikoordinasikan dan disetorkan ke DPD Partai Gerindra Jabar untuk dipresentasikan mengenai figur, potensi, latar belakang, hingga lainnya.

"Nama-nama hasil penjaringan ini akan disetorkan untuk dipresentasikan ke DPD," kata Jefry Romdonny saat di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (20/5/2024).

Dia mengatakan, seluruh nama hasil penjaringan ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda dari mulai mantan birokrat, pengusaha, dan lainnya.

Baca juga: Pilkada Indramayu, Lucky Hakim Anggap Nama Besar yang Nyalon Bupati Adalah Partner

Selain itu, dua dari 10 nama yang mengikuti penjaringan bakal calon Bupati di Pilkada Majalengka 2024 merupakan kader internal Partai Gerindra.

Pihaknya mengakui, sesuai arahan Partai Gerindra penjaringan itu terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat, sehingga nama-nama yang mendaftar didominasi dari eksternal partai.

"Kami sangat terbuka, bahkan yang mendaftar dari kalangan eksternal juga jumlahnya lebih banyak dibanding internal, tapi semua memiliki peluang yang sama," ujar Jefry Romdonny.

Baca juga: Pilkada Pangandaran, Panwaslu Kecamatan Minim Keterwakilan Perempuan

Dirinya menyampaikan, DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka juga bertekad siapa pun yang mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada harus memenangkannya.

Maka dari itu, Jefry menegaskan tak mempermasalahkan apabila dari kalangan eksternal partai yang mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

"Tentunya, dari partai juga akan melakukan survei mengenai kandidat calon yang akan diusung, dan ini turut menjadi pertimbangan untuk memberikan rekom," kata Jefry Romdonny. (*)