Jemaah Haji Asal Garut Dikabarkan Wafat di Madinah Akibat Jantung Koroner
Sesuai laporan dari petugas kloter, ada dua orang jemaah haji JKS yang wafat karena penyakit jantung koroner dan telah dimakamkan di Madinah.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi, Amri Yusri, menjelaskan, sesuai laporan dari petugas kloter, ada dua orang jemaah haji JKS yang wafat karena penyakit jantung koroner dan telah dimakamkan di Madinah.
Adapun jemaah haji yang wafat di Madinah, antara lain:
1. Upan Supian Anas, 72 tahun, Kloter JKS 02, asal Kabupaten Garut
2. Didi Rowandi, 70 tahun, Kloter JKS 03, asal Kabupaten Sukabumi
Menurut Amri, pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Bekasi telah memasuki hari ke-10.
Baca juga: Yudia Ramli Lepas 432 Jemaah Calon Haji Asal Sumedang, Berpesan Begini
Embarkasi dari Asrama Bekasi dan Bandara Soekarno Hatta ini telah memberangkatkan 7.914 jemaah haji yang terbagi dalam 18 kloter.
Dirinya mengakatan, bahwa saat ini proses jemaah haji di Embarkasi Bekasi cepat dengan sistem One Stop Service atau OSS.
"Tujuan dari sistem One Stop Service atau OSS adalah untuk mempercepat proses pelayanan jemaah haji di embarkasi sehingga waktu jemaah haji untuk istirahat lebih lama di asrama sampai waktunya diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta," kata Amri melalui siaran digital, Senin (20/5/2024).
Dia juga memperkirakan bahwa sistem OSS ini membutuhkan waktu sekitar 60-90 menit jemaah haji menyelesaikan semua prosesnya dari mulai kedatangan jemaah haji, penjelasan singkat dari PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi, pemeriksaan kesehatan jemaah haji, penyerahan paspor, visa, dan gelang identitas jemaah haji, serta kartu akomodasi untuk penempatan jemaah haji selama di Asrama Haji Bekasi.
Baca juga: Jadwal Lengkap Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Tasikmalaya
Selain itu, pemasangan gelang identitas akan dibantu petugas PPIH yang sudah bersiap di luar aula kedatangan sekaligus memastikan jemaah haji sudah memakai gelang identitasnya.
Amri menjelaskan, bahwa selama pemberangkatan jemaah haji ini terdapat 26 jemaah haji yang tertunda berangkat karena sakit.
"Namun, dari total jemaah haji yang tertunda ada delapan jemaah haji yang sudah diberangkatkan dengan kloter lainnya," ujar Amri.
4 WNA Asal Bangladesh Tertangkap Basah Masuk Ilegal Lewat Cikelet Garut |
![]() |
---|
Penjelasan Eddy Suherman, Warga Garut yang Debat Panas dengan Putri Karlina |
![]() |
---|
Bupati Syakur Amin Ajak Mahasiswa Garut Turun Tangan Selesaikan Masalah Rumit |
![]() |
---|
Muncul Tanpa Dosa, Pembacok Penjual Ayam Goreng di Cibatu Garut Tertangkap |
![]() |
---|
37 Desa di 7 Kecamatan Kabupaten Garut Terbabat Tol Geta, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.