Dishub Ciamis Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata untuk Meningkatkan Keamanan Perjalanan

Dishub Ciamis Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata untuk Meningkatkan Keamanan Perjalanan

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
Dishub Ciamis Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata untuk Meningkatkan Keamanan Perjalanan 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.CIAMIS - Beberapa waktu lalu, pasca kecelakaan maut yang menimpa para siswa SMK Lingga Kencana Depok saat study tour, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 64/PK.01/Kesra yang mengatur tentang pelaksanaan study tour.

Berdasarkan surat edaran tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis melakukan pengecekan kelayakan kendaraan (Ramp Check) bus pariwisata yang akan digunakan oleh siswa-siswi SMAN 1 Kawali Study Tour ke Yogyakarta.

Pemeriksaan kendaraan bus pariwisata itu dilakukan di wilayah Dishub Kabupaten Ciamis pada Sabtu (18/5/24).

Kepala UPTD Dishub Kabupaten Ciamis, Euis Lia Saputri menyampaikan bahwa Ramp Check ini bertujuan untuk memastikan kelayakan teknis dari bus pariwisata yang akan beroperasi di wilayah Kabupaten Ciamis.

"Dalam kegiatan Ramp Check dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bus pariwisata sejumlah 12 unit bus. Kami melaksanakan pengecekan kendaraan berupa rem depan dan rem belakang, uji lampu, kondisi ban, sistem suspensi serta kelengkapan keselamatan bus terdiri dari alat pemadam api ringan, pemecah kaca dan pintu darurat," ungkapnya.

Menurut Euis, proses Ramp Check juga tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi mencakup aspek keselamatan operasional dan pengawasan ketat terhadap kelayakan pengemudi yang terdiri dari buku uji KIR, STNK dan lainnya.

"Hal ini menjadi langkah penting dalam memastikan setiap perjalanan yang dilakukan dengan tingkat keselamatan secara optimal," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian TU UPTD Penguji Kendaraan Bermotor Dishub, Yogi Saekhul Hikayat mengatakan jadwal Ramp Check untuk bus pariwisata yang akan study tour minimal H-1 sebelum keberangkatan.

"Untuk bus pariwisata dilakukan Ramp Check h-1 sebelum pemberangkatan study tour apabila dilakukannya seminggu sebelum pemberangkatan hasil dari ramp check akan berubah. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan perjalanan transportasi yang lebih aman," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved