Berkas Persyaratan Calon Perseorangan Pilkada Sumedang 2024 akan Diverifikasi

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi menjelaskan, pasangan Hendrik-Lucky merupakan pasangan yang pertama mendaftar pada jam-jam terakhir menjelang pendaftaran jalur perseorangan ditutup, Minggu (13/5/2024) malam.

"Tadi diserahkan 77 ribu sekian, maka kami cek, apakah betul yang diserahkan itu. Dokumennya berbentuk digital, dan kita cek apakah sesuai atau tidak dengan berkas fisiknya. Kalau sesuai, maka kami akan berikan tanda terima," ungkap Ogi.

"Sejauh ini baru satu pasangan calon. Kami pastikan proses verifikasi selesai dengan segera," jelas dia.

"Minimal jumlahnya dulu diketahui, setelah itu administrasi verifikasi. Jumlah minimalnya terpenuhi atau tidak," kata Ogi di KPU Sumedang.

Verifikasi dilakukan hingga tuntas semua data terperiksa.

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Alasan Radya Anom Karaton Sumedang Larang Daftar ke KPU Jelang Tengah Malam

Jika pada akhirnya tidak memenuhi syarat, maka KPU akan kembalikan dokumen itu.

"Kalau tidak memenuhi syarat kami akan kembalikan. Minimal setelah diverifikasi, jumlah yang diserahkan itu, yang akuratnya sama dengan syarat minimal yang ditetapkan KPU," kata Ogi.

Hendrik Kurniawan dan Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Lucky Johari Soemawilaga mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati lewat jalur perseorangan ke KPU untuk Pilkada Sumedang 2024.

Hendrik mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dokumen syarat berupa puluhan ribu dukungan warga yang menjadi syarat untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada.

Baca juga: Pilkada Garut 2024, Aceng Fikri Daftar Calon Bupati Garut Jalur Perseorangan, Bawa Satu Truk Berkas

"Tota ada 77.342 dukungan yang tersebar di 26 kecamatan," ucapnya, Minggu (12/5/2024) malam di Kantor KPU Sumedang.

Menurut Hendrik, salah satu alasan dia bersama calon pendampingnya mendaftar untuk berkontestasi di Pilkada 2024 agar bisa mengabdi kepada masyarakat Sumedang.

"Mudah-mudahan niat dan keberadaan kami bisa bernilai dan bermanfaat," kata Hendrik.

Menerima pendaftaran itu, KPU Sumedang akan melakukan verifikasi atas berkas tersebut.

Baca juga: Pilkada Garut 2024, Aceng Fikri Daftar Jadi Cabup Lewat Jalur Perseorangan di Meniit-menit Penutupan

Pertama dari sisi jumlah dukungan dan verifikasi apakah ada dukungan ganda di dalamnya.

KPU Sumedang memasang batas minimal dukungan, yaitu sebanyak 67.239 dukungan yang populasinya tersebar di 14 kecamatan di Sumedang.

Angka syarat dukungan itu diambil dari 7,5 persen jumlah DPT di Sumedang pada Pemilu 2024. (*)