Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Banner Baliho Bakal Calon Wali Kota Menjamur di Setiap Sudut

Pilkada Kota Tasikmalaya, Banner Baliho Wajah Baru Bakal Calon Menjamur di Setiap Sudut Kota

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Pilkada Kota Tasikmalaya, Banner Baliho Bakal Calon Wali Kota Menjamur di Setiap Sudut 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Banner, baliho, billboard wajah baru bakal calon Wali Kota Tasikmalaya menjamur di setiap sudut kota.

Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya yang jatuh pada 27 November 2024 mendatang seolah jadi buah bibir masyarakat.

Sejumlah tokoh beramai-ramai menampilkan eksistensinya melalui baliho yang tersebar hampir di setiap sudut kota.

Bahkan, ada sejumlah baliho Calon Wali Kota yang terpampang di sebelah spanduk iklan film hantu yang berlokasi di perempatan Jalan Bantar, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Budayawan Tasikmalaya, Bode Riswandi menanggapi keramaian Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 yang diwarnai baliho-baliho para Calon Wali Kota.

"Fenomena memantas-mantaskan diri itu memang fenomena musiman ketika ada hajat-hajat besar, khususnya pada hajat politik. Kadang tiba-tiba bermunculan orang-orang yang sebelumnya tidak dikenal, tetapi bagus bilamana memiliki investasi sosial sebelumnya," ujar dia kepada TribunPriangan.com.

Akan tetapi, tambah Bode, sejumlah pihak yang memantas-mantaskan diri akan sangat merepotkan jika hadir bukan karena sebuah gagasan yang cemerlang.

"Nah, yang repot itu adalah dia yang memantas-mantaskan diri hadir bukan karena idealisme dan gagasannya, tapi karena unsur yang lain. Itu harus kita khawatirkan, mudah-mudahan di Kota Tasikmalaya tidak ada yang demikian," terang lelaki yang juga menjabat sebagai Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya tersebut.

"Tentu, ini pesan tidak hanya bagi para kandidat Calon Wali Kota Tasikmalaya saja, tetapi juga kepada masyarakat, karena apa yang kita tentukan di Pilkada mendatang, akan berdampak 5 tahun ke depan," tuturnya.

Senada dengan Bode, Pengamat Politik asal Tasikmalaya, Asep Tamam mengatakan, fenomena tersebut merupakan hal baru saat ini.

"Menarik sih itu, ada sesuatu yang baru. Jadi ternyata, Kota Tasikmalaya memiliki banyak tokoh yang memantas-mantaskan diri di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 mendatang dan itu artinya, hak politik hari ini lebih terbuka di Kota Tasikmalaya," ungkapnya belum lama ini.

Sementata yang terjadi hari ini—pasca-Pilkada, Asep menilai, aktivis politisi di Kota Tasikmalaya sudah sedemikian dinamis, aktif, gencar, dan menunjukan nuansa-nuansa yang berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Bisa jadi, apa yang menjadi keramaian hari ini tidak ada hubungannya dengan nanti keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai-partai yang ada. Bisa jadi seperti itu ya, mungkin juga DPP saat ini sedang menelaah siapa berpasangan dengan siapa," tuturnya.

Akan tetapi, tambah Asep, itu merupakan upaya partai tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), meski pada kenyataannya nanti akan terjawab oleh realitas, bahwa Surat Keputusan (SK) itu milik DPP. "Kumaha DPP weh, gitu," sambung Asep.

"Ya itu menjadi sisi menariklah dari proses menjelang Pilkada di Kota Tasikmalaya, sehingga kita hari ini belum bisa memprediksi siapa berpasangan dengan siapa," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved