Pilkada Sumedang, Respons Dony Ahmad Munir Ketika Harus Daftar ke PKB Untuk Nyalon Bupati

Dony Ahmad Munir, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar sebagai bakal calon bupati Sumedang untuk Pilkada 2024

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Dony Ahmad Munir, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar sebagai bakal calon bupati Sumedang untuk Pilkada 2024 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar sebagai bakal calon bupati Sumedang untuk Pilkada 2024, via Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Istilah 'daftar' ini bukan berarti Dony Ahmad Munir berpindah partai, namun sebatas mekanisme yang ditetapkan PKB dalam berkoalisi menjelang Pilkada

Dony Ahmad Munir, mantan Bupati Sumedang periode 2018-2024, mengaku menghormati mekanisme tersebut. Dia mendaftar ke PKB secara online dan menyerahkan berkas fisiknya pada Rabu (1/5/2024). 

"Bahagia bisa bersilatuhami, dengan PKB ini sebenarnya pertemuan antar keluarga," 

"PPP dan saya sangat menghormati mekansime di PKB, kalau koalisi harus mendaftarkan bacalon ke PKB, saya ikut mendaftar dan di dalam itu rencana kerjasama politik untuk memenangkan Pilkada 2024, menjalin koalisi," kata Dony. 

Dia menegaskan, entri point-nya, yaitu mekanisme partainya masuk ke PKB, mendaftar bacalon ke PKB

PPP dan PKB sebelumnya juga berkoalisi, yaitu pada Pilkada 2018. Dan saat ini, kerja sama serupa dirintis kembali. 

"Kemudian bagi PPP dulu bekerja sama dengan PKB, berhasil, sekarang pun merintis untuk kerja sama itu, apalagi ditunjang pusat di mana DPP PKB dan PPP sepakat sinergi, akan saling dukung di berbagai daerah," katanya.  

Dony berharap apa yang diupayakan dua partai itu berlangsung dengan lancar. 

"Semoga ini lancar, berjalan dan indah nanti pada saatnya untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Sumedang,"

Kemaslahatan masyarakat menurut Dony adalah tujuan dari koalisi yang akan dibentuk itu. Sebab, partai berfungsi untuk mewujudkan harapan tersebut, melalui saluran yang legal-formal. 

"Karena itulah tujuan akhirnya. PPP dan PKB adalah instrumen untuk kemaslahatan itu," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved