Korban Pelecehan Seksual di Tasikmalaya akan Dapat Pendampingan Khusus, Ini Tujuannya

Pendampingan dilakukan untuk memantau efek trauma yang mungkin muncul pasca mengalami pelecehan seksual.

Tribunnews
Ilustrasi pelecehan. Korban Pelecehan Seksual di Tasikmalaya akan Dapat Pendampingan Khusus, Ini Tujuannya. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Korban pelecehan seksual di Tasikmalaya berusia 13 tahun akan mendapatkan pendampingan khusus dari unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polda Jabar.

Dia diketahui menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh YKS (27), orang yang dikenalnya di permainan daring Mobile Legends.

"Pendampingan terhadap korban yang masih di bawah umur tentunya akan kita lakukan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, pendampingan dilakukan untuk memantau efek trauma yang mungkin muncul pasca mengalami pelecehan seksual.

Baca juga: Bocah Perempuan 13 Tahun di Tasikmalaya Jadi Korban Pelecehan Seksual Melalui Percakapan WA

"Hal ini untuk membantu korban dan keluarganya yang tentu mengalami pengalaman yg traumatis. Korban pasti masih trauma," katanya.

Sebelumnya, YKS diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Peristiwa itu dibagikan oleh pengguna akun media sosial X atau Twitter.

Pengunggah menuliskan bahwa adik dari temannya menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan orang dewasa.

Baca juga: TERNYATA Faktor Inilah yang Mempengaruhi Kekerasan Seksual pada Anak di Sumedang

"Guys, yang punya ade dan udah punya hp sendiri, jangan lupa buat rutin di cek hpnya siapa tau ada pedofil kaya gini. Ini kejadian di Ade temen aku. Tetep jaga keluarga kita dari orang gila kaya gini. BANTU SPAM DI GET CONTACT YA GUYS, BIAR GA ADA KORBAN LAGI," tulis akun @olafaa.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan meringkus pelaku di rumahnya di Serdang Bedagai Sumatera Utara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinisial YKS (27) itu, berkenalan dengan korban melalui aplikasi game Mobile Legends dan berlanjut komunikasi dengan korban melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

"Jadi, sekitar Februari 2024, korban berkenalan dengan seseorang dengan nama akun “call me oppa” pada aplikasi game Mobile Legend. Pada April 2024 tersangka sering meminta foto berupa bagian kemaluan korban dengan menggunakan pakaian ketat dan memakai celana dalam," ujar Jules Abraham Abast. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved