Seruput Kopi Liberika Khas Cibugel Di Kantin Mapolres Sumedang

Anda ada perlu ke Mapolres Sumedang dan mesti menunggu? Anda bisa menghabiskan waktu tunggu dengan menyeruput kopi liberika khas Cibugel, Sumedang. 

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Anda ada perlu ke Mapolres Sumedang dan mesti menunggu? Anda bisa menghabiskan waktu tunggu dengan menyeruput kopi liberika khas Cibugel, Sumedang.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Anda ada perlu ke Mapolres Sumedang dan mesti menunggu? Anda bisa menghabiskan waktu tunggu dengan menyeruput kopi liberika khas Cibugel, Sumedang. 

Kedai kopi yang menyediakan kopi dengan silsilah berasal dari negara Liberia itu ada di Kantin Markas Polres Sumedang. Kedai kopi ini belum sepekan beroperasi ketika Tribun mengunjunginya pada Senin (29/4/2024). 

Kopi liberika memang punya rasa yang unik. Jika bagus dalam mengolahnya, saat kopi diseduh akan muncul aroma nangka bahkan durian. 

Di kedai yang dikelola Sandi Permana (30), warga Kampung Carik RT01/01 Desa/ Kecamatan Cibugel itu, kopi liberika diseduh dengan teknik pour over atau V60, di mana kopi diseduh pada corong dengan kemiringan 60 derajat dilapisi kertas seduhan. 

Dedak kopi akan tertinggal pada kertas itu, sementara air kopi akan jatuh pada teko server yang ada di bawahnya. Seduhan model ini menghasilkan air kopi yang tanpa ampas. 

"Ini kopinya asli Cibugel, diolah oleh saya sendiri di Cibugel, dari perawatan tanaman, panen, hingga siap seduh seperti ini," kata Sandi kepada Tribun. 

Sandi tidak mengenal pengolahan kopi sebelumnya, hingga dia terlibat sebuah festival. Dari sana, dia mulai mendalami pengolahan dan penyeduhan kopi secara otodidak mengandalkan video-video di YouTube. 

Nurub cupu, sambil mendalami bab kopi, dia dipertemukan dengan Kapolsek Cibugel ketika itu, Iptu Ucu Abdurahman yang kini menjabat sebagai Kasubag Kerma Ops Polres Sumedang. 

Ucu mengapresiasinya dan mendorongnya untuk semakin maju dan mandiri. 

"Betul, mantan Kapolsek di Cibugel memberikan dukungan, Hingga Pak Ucu berpindah tugas juga, saya dan bapak kini bisa membina petani-petani kopi di Cibugel," katanya. 

Di kantin Polres Sumedang, dia ditemani seorang saudaranya. Dua orang itu membukan kantin dari Senin-Jumat. Pada Sabtu-Minggu, karena instansi seragam coklat itu libur, maka keduanyapun libur dan pulang ke Cibugel.

Cibugel adalah kecamatan di Sumedang yang berbatasan dengan Limbangan, Kabupaten Garut. Secara kontur, daerah ini memang masih berupa hutan dan pegunungan. Cibugel juga menjadi ujung kompleks Pegunungan Masigit Kareumbi di sebelah timur. 

"Dalam sepekan jualan, alhamdulillah. Ya mengawali, ada saja yang ngopi," katanya. 

Selain Liberika, ada pula kopi Arabika. Olahan yang tersedia untuk masing-masing jenis kopi itu adalah natural dan wine. Dalam segi rasa, memang dua olahan ini lebih menyengat aroma buahnya. 

"Secangkir Rp15 ribu Arabika, liberika Rp10 ribu," katanya seraya menyebut kedai itu buka dari pukul 09.00-22-00.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved