Pilkada Sebelumnya Dukung Dony-Erwan, PKB Sumedang Kini Dukung Siapa?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sumedang mendukung Dony Ahmad

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Kiki Andriana
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sumedang mendukung Dony Ahmad 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sumedang mendukung Dony Ahmad Munir-Erwan Setiawan pada Pilkada 2018. Pasangan itu menang. 

Kini, pasangan Dony-Erwan pecah. Dony nyalon bupati, Erwan pun nyalon bupati demikian pada Pilkada 2024 di Sumedang. Cenderung ke mana dukungan PKB?

Ketuas Desk Pilkada DPC PKB Sumedang, Dadi Sopan dibandingkan mengatakan bahwa PKB hingga saat ini belum mengerucutkan dukungan ke masing-masing pihak. 

"Belum ke sana ya, kami hanya sebatas rekrutmen, siapa yang mendaftar via PKB," 

"Nanti ada tahapan-tahapan berikutnya. Kalau Desk Pilkada DPC PKB, semua harus dikomunikasikan dengan berbagai bagian di PKB ini, sehingga mereka tidak bermain sendiri, sesuai dengan arahan partai," kata Dadi kepada TribunPriangan.com Jumat (26/4/2024). 

Sebaliknya, di samping mengerahkan dukungan ke nama-nama yang sudah santer mencalonkan diri pada Pilkada Sumedang 2024, PKB juga mendorong Ketua DPC PKB, Didi Suhrowardi untuk berani mencalonkan diri. 

"Insyaallah harus ada kader PKB, rencana Pak Ketua harus didorong. Kami berharap, Ketua DPC PKB harus berani, tinggal ketua sendiri siap enggak," katanya.  

Wakil Ketua DPC PKB Sumedang, Jandri Ginting mengatakan, di Pilkada 2024 Sumedang, semua partai kecuali Partai Golkar harus berkoalisi jika ingin mengusung calon bupati dan wakil bupati. 

"Sementara hari ini, kita dari Desk Pilkada PKB, sudah komunikasi politik, artinya mengajak rekan-rekan parpol lain untuk berkoalisi, karena hari ini, kalau tidak berkoalisi tidak bisa mengusung cabup-cawabup. Selain Golkar, sisanya harus koalisi," katanya.  

Ada beberapa partai yang sudah terjalin komunikasi, di antaranya PAN, PKS, termasuk juga PDIP  dan Golkar. 

"Sementara yang paling intensif, ada 3-4 parpol, yang bisa dikatakan chemistry, baru 1-2 partai saja," katanya seraya menyebut koalisi di Sumedang tidak hanya berpatokan pada koalisi Pilpres.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved