2 Pemuda Asal Ciamis Terseret Ombak Pangandaran Belum Ditemukan, Penyelam Sisir Dasar Laut

Dua pemuda bernama Asep (23) dan Azam (19) menjadi korban laka laut di Pangandaran, pencarian hari kedua ini belum ditemukan.

Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Persiapan pencarian 2 Pemuda Asal Ciamis Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dua pemuda bernama Asep (23) dan Azam (19) menjadi korban laka laut di Pangandaran, pencarian hari kedua ini belum ditemukan.

Diketahui, Asep dan Azam merupakan korban di antara 4 pemuda asal Ciamis yang tidak selamat saat bermain di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Jum'at (19/4/2024) sekitar pukul 11.40 WIB.

Hari kedua ini, Tim SAR Gabungan Pangandaran terus melakukan upaya pencarian 2 pemuda yang masih hilang tenggelam di lokasi TKP.

Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana mengatakan, hari ini pihaknya membantu tim SAR untuk melakukan pencarian.

"Kita akan melakukan pencarian dengan menggunakan tabung (penyelaman,) untuk menyusuri dasar laut di sekitar lokasi TKP," ujar Dodo kepada Tribunjabar.id di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (20/4/2024) siang.

Baca juga: UPDATE TERKINI 2 Warga Ciamis yang Terseret Ombak di Pantai Barat Pangandaran Masih Belum Ditemukan

Baca juga: INI Identitas 4 Pemuda Asal Ciamis yang Terseret Ombak di Pantai Barat Pangandaran

Karena, untuk penyelaman ada rekan-rekan Diving Club Pangandaran yang akan membantu penyisiran di dalam laut."Tim selam yang akan terjun itu ada 13 orang," katanya.

Menurutnya, dua pemuda yang hilang terseret arus ini terjadi di lokasi larangan berenang. Sebelum kejadian, pihaknya pun sudah melakukan imbauan secara preventif agar tidak berenang di lokasi larangan.

"Sebelum salat Jum'at, Jam setengah 11 siang itu rekan-rekan Balawista sempat memberikan imbauan bahwa area ini berbahaya," ucap Dodo.

Namun, saat pihaknya pergi salat Jum'at malah terjadi kecelakaan laut menimpa 4 pemuda yang 2 di antaranya belum ditemukan

"Jadi, itu terjadi saat kita lagi mau sholat Jum'at. Kemudian ada pedagang yang menelpon bahwa ada orang yang terseret arus di Pantai Barat depan Pos 5 ini," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved