BREAKING NEWS! Warga Cimerak Pangandaran Temukan Mayat Pria yang Sudah Jadi Kerangka

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sejumlah warga di Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.

Mayat laki-laki tersebut pertama ditemukan oleh seorang petani bernama Habudin (44) yang mencari akar rambat (Hata) di kebun. 

Awalnya, Habudin mencium bau tidak sedap di sekitar kebun di Blok Cilisung, Dusun Lebaksari, Desa Batumalang.

Baca juga: Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pangandaran Capai Rp 4 Miliar Selama Libur Lebaran

Kemudian, Habudin memberitahukan kepada rekannya dan tidak lama warga mendatangi titik bau yang menyengat tersebut. 

Sesosok mayat laki-laki yang berada di pohon itu, dalam kondisi sudah tinggal kerangka yang digerumuti banyak lalat.

"Saat itu, saya pun bersama warga lain langsung melapor ke pihak Kepolisian Polsek Cimerak," ujar Habudin kepada sejumlah wartawan di wilayah Desa Batumalang, Rabu (17/4/2024) sore.

Sementara Kapolsek Cimerak Iptu Umun mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk memastikan penemuan mayat tersebut. 

"Kita bersama tim inafis Polres Pangandaran langsung melakukan evakuasi korban di TKP," katanya.

Menurut informasi yang didapat, kata Ia, sejak hari Selasa (9/4/2024) korban tidak pulang ke rumah keluarganya. Orang terakhir yang bertemu dengan korban yaitu bernama Ijon.

"Korban pada hari Selasa (9/4/2024) bertemu  Ijon, dan korban pun sempat meminjam tali. Namun, tidak dikasih sama Ijon," ucap Umun.

Kemudian, menurut informasi pada Rabu (10/4/2024) korban sempat mengirimkan permintaan maaf melalui Chat WhatsApp kepada keluarga dan rekan dekat korban.

Setelah itu, korban tidak ada komunikasi lagi kepada siapapun sampai akhirnya ditemukan sekarang sudah menjadi mayat.

Namun, sejak tidak ada komunikasi kemudian pada hari Kamis (11/4/2024) keluarga korban bersama - sama melakukan pencarian namun korban tidak diketemukan. 

"Dan sekarang, korban ditemukan tergantung di pohon dengan kondisi yang sudah membusuk," ujarnya.

Umun memprediksi, korban yang ditemukan,  dievakuasi dan disemayamkan ini sudah meninggal dunia seminggu yang lalu.(*)

Dapatkan berita menarik lainnya TribunPriangan.com di Google News