Detik-detik Polisi Pergoki Pasangan Sejoli Gali Kuburan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kiarapayung

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sepasang kekasih tak berkutik ketika tertangkap basah oleh aparat Kepolisian Sektor Jatinangor, Sumedang, Selasa (16/4/2024) dini hari, yang sedang berpatroli.

Keduanya terpergok tengah menggali kuburan untuk jenazah bayi yang diduga hasil hubungan gelapnya. Penggalian liang kubur itu dilakukan di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung. 
 
MAM (21), laki-laki warga Kampung Sayuran Desa Cangkuang, Kabupaten Bandung ditemani pacarnya, AM (21), perempuan warga Kampung Panggilingan, Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, menggali kuburan untuk bayi laki-laki itu. 

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Polisi Pergoki Pasangan Sejoli Gali Kuburan Bayi di Kiara Payung Sumedang

Karena terpergok itu, mereka berdua akhirnya digelandang ke Mapolsek Jatinangor. 

Panit I Reskrim Polsek Jatinangor, Ipda Dendiana membenarkan kasus tersebut. 

Menurutnya, sepasang kekasih tersebut merupakan warga Kabupaten Bandung yang mengontrak sebuah kamar di wilayah Cipacing, Jatinangor, Sumedang.

Baca juga: MULAI BESOK Diskon Tarif Tol 20 Persen, Segini Tarif Jalan Tol Trans Jawa via Palimanan-Kanci

"Benar, kedua pelaku tertangkap basah oleh petugas yang tengah berpatroli sekira pukul 02.30 di kawasan Buper Kiarapayung," 

"Mereka tertangkap basah saat hendak menggali kuburan untuk jenazah bayi hasil hubungan gelap keduanya, di mana kondisi bayi sudah membusuk," kata Dendiana. 

Dendiana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku berstatus masih berpacaran. 

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Polisi Pergoki Pasangan Sejoli Gali Kuburan Bayi di Kiara Payung Sumedang

"Belum menikah. Masih berpacaran," ucapnya. 

Ia mengatakan, selain mengamankan kedua pelaku, sejumlah barang bukti turut disita petugas. Di antaranya sebuah sekop yang digunakan untuk menggali kuburan itu.

"Kedua pelaku beserta barang buktinya telah diamankan di Mapolsek Jatinangor," katanya.