Hukum Puasa

Mana yang Lebih Dulu? Ganti Puasa Qadha atau Kerjakan Puasa di Bulan Syawal?

Mana yang Lebih Dulu? Ganti Puasa Qadha atau Kerjakan Puasa di Bulan Syawal?

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi hilal. Hilal adalah bulan sabit tipis yang dijadikan penentu awal bulan Syawal, awal Ramadan atau puasa, maupun awal bulan lain dalam kalender Hijriyah.(SHUTTERSTOCK/janush) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dalam bulan Syawal umat muslim dianjurkan mengerjakan Puasa Syawal selama enam hari.

Puas sunnah ini dikerjakan pada bulan Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Meskipun dianjurkan untuk dilakukan secara berurutan setelah Idul Fitri, puasa ini juga dapat dijalankan pada tanggal yang berbeda asalkan masih dalam bulan Syawal.

Baca juga: Apakah Boleh Menggabungkan Puasa Syawal dengan Qadha? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Adpun, puasa syawal setelah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan mendapat pahala seperti berpuasa setahun.

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).

Namun timbul pertanyaan dari umat muslim yang seperti merasa dilemam, karena ingin mengerjakan puasa Syawal namun masih terpaut dengan puasa Ramadhan yang belum sempat diganti.

Lantas bagaimana hukumnya, dan manakah puasa yang harus didahulukan?

Baca juga: Ingin Puasa Syawal Beriringan dengan Puasa Senin Kamis, Bolehkah? Ini Hukumnya

Mengutip Kompas.com, Ketua Umum Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah Haedar Natsir mengungkapkan, mengganti puasa Ramadhan atau qadha seharusnya didahulukan.

"Puasa qadha itu wajib. Dahulukan (puasa) yang wajib," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Pasalnya, puasa qadha ditunaikan untuk membayar puasa Ramadhan yang hukumnya wajib dalam Islam.

Begitupun sebaliknya, puasa Syawal bersifat sunah dan dijalankan sesuai keinginan umat Islam yang menjalankannya.

Umat Islam yang berpuasa Syawal akan mendapat keutamaan, namun, orang yang tidak melakukannya juga tidak berdosa.

"Puasa Syawal meski tidak harus di awal (bulan Syawal), masih bisa di hari lain. Apalagi kalau puasa qadha-nya banyak, (harus) diprioritaskan," imbuh Haedar.

Baca juga: BENARKAH Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Secara Berturut-turut? Begini Ulasannya

Jadwal Puasa Syawal

9 Syawal 1445 H: Kamis, 18 April 2024

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved