Hukum Puasa
Ingin Puasa Syawal Beriringan dengan Puasa Senin Kamis, Bolehkah? Ini Hukumnya
Ingin Puasa Syawal Beriringan dengan Puasa Senin Kamis, Bolehkah? Ini Hukumnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Bulan Syawal jatuh pada bulan ke-10 menurut penanggalan kalender Hijriah.Bulan ini menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh muslim sehingga dianjurkan untuk menjalankan sejumlah amalan baik.
Setelah melaksanakan ibadah di bulan Ramadan, selanjutnya umat Islam menyambut bulan Syawal dengan merayakan Idul Fitri pada 1 Syawal.
Diamana pada bulan yang penuh berkah dan ampunan ini umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal sebab akan mendapatkan ganjaran yang besar.
"Barang siapa menjalankan puasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan puasa sunah enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa selama setahun." (HR. Muslim)
Baca juga: BENARKAH Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Secara Berturut-turut? Begini Ulasannya
Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan setelah merayakan Idul Fitri.
Puasa ini dilaksanakan selama enam hari baik secara berurutan maupun tidak, yang dimulai sejak 2 Syawal hingga 7 Syawal.
Meskipun dianjurkan untuk dilakukan secara berurutan setelah Idul Fitri, puasa ini juga dapat dijalankan pada tanggal yang berbeda asalkan masih dalam bulan Syawal.
Tak jarang pula puasa ini kerap terjadi di hari pelaksanaan puasa sunnah lainnya seperti Senin-Kamis.
Lantas apakah boleh menggabungkan antara kedua puasa sunnah tersebut?
Baca juga: Selain Berdoa, Jaga Puasa di Akhir Ramadhan Ini agar Dijauhi dari Sifat Mungkar dan Pikiran Kotor
melaksanakan puasa syawal ternyata boleh digabung dengan puasa senin kamis.
Niat puasa syawal digabung puasa senin kamis adalah Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri syawal sunnatan lillaahi ta’ala.
Dikutip dari Kemenag RI, para ulama menjelaskan bahwa menggabungkan puasa Syawal dan puasa Senin atau Kamis hukumnya boleh dan sah.
Syaikh Abu Bakar Syatha dalam Kitab I'anatut Thalibin mengatakan:
"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal.
Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya. Ini seperti bersedekah kepada famili yang niat sedekah dan silaturahmi."
Baca juga: BACAAN DOA Sunah di Penghujung Puasa Ramadhan 1445 Hijriah, Dibaca Rasulullah Semasa Hidup
Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis
Ini bacaan niat puasa syawal digabung puasa senin kamis dikutip dari bali.kemenag.go.id:
Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri syawal sunnatan lillaahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Syawal, sunnah karena Allah."
Tata Cara Puasa Syawal
1. Dilakukan selama 6 Hari
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim no.1164).
2. Diutamakan Dilakukan Sehari setelah Idul Fitri
Puasa Syawal diutamakan untuk dimulai sehari setelah Idul Fitri, namun tidak mengapa jika dimulai pada hari lain, selama masih termasuk bulan Syawal.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fitri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
Baca juga: BACAAN DOA Hari Ke-26 Puasa Ramadhan 2024 Lengkap Beserta Artinya, Menjemput Lailatul Qadar
3. Diutamakan Dilakukan secara Berurutan
Puasa Syawal diutamakan untuk dikerjakan selama enam hari berturut-turut.
Namun, tidak mengapa jika dilakukan secara terpisah atau tidak berurutan.
4. Usahakan Mengqodho Puasa Ramadhan Dahulu
Bagi muslim yang akan menunaikan puasa Syawal, diutamakan untuk mengqodho puasa Ramadhan dulu, jika ia memiliki hutang puasa Ramadhan.
Hal ini karena puasa Ramadhan hukumnya wajib sehingga perlu diutamakan sebelum melaksanakan puasa sunnah Syawal.
Artikel telah tayang di SerambiNews.com
Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
Selain Berdoa, Jaga Puasa di Akhir Ramadhan Ini agar Dijauhi dari Sifat Mungkar dan Pikiran Kotor |
![]() |
---|
BACAAN DOA Sunah di Penghujung Puasa Ramadhan 1445 Hijriah, Dibaca Rasulullah Semasa Hidup |
![]() |
---|
BACAAN DOA Hari Ke-28 Puasa Ramadhan 2024 Lengkap Beserta Artinya, Menuju Hari Kemenangan |
![]() |
---|
Polisi Catat Kepadatan Terjadi Menjelang Berbuka Puasa di Sumedang, Jalur Mudik Masih Lengang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.