Idul Fitri 1445 H

Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Kapan, Benarkah Diprediksi Sama Tahun Ini? Begini Tahapannya

Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Kapan, Benarkah Diprediksi Sama Tahun Ini? Begini Tahapannya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunJateng.com
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, (Kemenag) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tinggal menghitung hari, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, yang merupakan momen penting bagi agama Islam.

Hal ini akan ditangani langsung Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan cara menggelar sidang isbat penetapan jadwal Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 2024/1445 Hijriah Hari Ini

Lantas kapan jadwal sidang isbat lebaran 2024?

Seperti diketahui, sidang isbat merupakan sidang yang digelar oleh pemerintah Indonesia untuk menentukan awal bulan kalender Hijriah.

Sidang isbat juga bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, khususnya umat Islam, terkait waktu pelaksanaan ibadah, termasuk Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan karena Anggap Boroskan Anggaran, Ini Respons Kemenag

Untuk mengetahui prosedur dan waktu simak penjelasan berikut:

Jadwal dan Prosedur Pelaksanaan Sidang Isbat Lebaran 2024

Mengutip laman resmi Kemenag RI, Sidang Isbat akan diadakan tertutup di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, pada tanggal 9 April 2024.

Hal ini disampaikan langsung Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024,".

Pelaksanaan sidang isbat ini nantinya akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Baca juga: INI Alasan Kemenag Tetap Gelar Sidang Isbat untuk Tetapkan 1 Ramadhan, Syawal dan Zulhijah

Adapun pelaksanan sidang isbat akan melalaui 3 tahapan, diantaranya :

Pertama, dilakukan pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 9 April 2024 sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

Kedua, Kemenag juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi. Kemenag akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia.

Ketiga adalah pembahasan hasil hisab dan rukyatul hilal. Pada tahap ini, Kemenag juga akan menetapkan jadwal lebaran Idul Fitri 2024 melalui konferensi pers yang dilakukan secara terbuka.

Baca juga: Cuaca Malam Takbiran Idul Fitri di Kabupaten Ciamis Hujan Siang Hari dan Berawan Pada Malam Hari

Lebaran 2024 Diprediksikan Serentak Sama Seluruh Indonesia

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful rahmat Dasuki, memprediksi 1 Syawal lebaran Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Dengan demikian, perayaan Idul Fitri 2024 kemungkinan besar akan dilaksanakan secara serentak.

"Dengan kondisi seperti itu insyaallah di Hari Raya Idul Fitri akan diselenggarakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia," ujar Wamenag yang dikutip Sabtu (6/4/2024).

Kendati demikian, perkiraan ini masih harus dikonfirmasi melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada tanggal 9 April.

Potensi kesamaan ini lantaran terpenuhinya syarat minimal hilal di kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Bulan-Matahari minimal 6,4 derajat.

Baca juga: Idul Fitri Lebih Awal, Mbah Benu Minta Maaf Soal Ngaku Teleponan dengan Allah SWT

Muhammadiyah, yang memakai kriteria Wujudul Hilal buat memutuskan awal bulan hijriah, sebelumnya sudah menetapkan Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.

Meski begitu, hitungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap hilal 10 April sudah memenuhi syarat idulfitri versi MABIMS.

Hasil hisab BMKG menunjukkan ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 4,88 derajat di Merauke, Papua; sampai dengan 7,63 derajat di Sabang, Aceh.

Elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 8,39 derajat di Merauke, Papua; sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh.

Senada, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi kondisi Bulan baru di Jakarta pada 9 April 2024 sudah mencapai ketinggian 6,3 derajat dan elongasi 8,9 derajat.

Persamaan awal bulan Syawal ini berbeda dengan kondisi penentuan awal Ramadhan 1445 H. Saat itu, Muhammadiyah lebih dulu menetapkan bulan puasa jatuh pada 11 Maret, sementara Pemerintah-PBNU memutuskan 12 Maret.

Baca juga: Idul Fitri Bisa Gunakan 50 Link Twiboon Unik dan Menarik Ini, Hari Raya Makin Semarak

Link Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 2024

Untuk kamu yang ingin menyaksikan secara langsung penetapan 1 Ramadhan 1445/2024, kamu bisa klik link dibawah ini:

  • Link live streaming sidang isbat di YouTube Kemenag RI - Klik di sini
  • Link live streaming sidang isbat di Bimas Islam TV - Klik di sini .(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved