Dua Pemuda Jadi Korban Pembacokan Saat COD Handphone di Cipacing Sumedang
Dua pemuda menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di kawasan bundaran
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG -
Dua pemuda menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di kawasan bundaran ABC, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jumat (5/4/2024) dini hari.
Akibatnya kedua korban luka parah dan dievakuasi ke rumah sakit. Kedua korban adalah Aditya Nur Fauzi (20), dan Nico Pramudyajati (18). Keduanya merupakan warga Kampung Cipeundeuy, Desa Cipacing, Jatinangor.
"Kejadianya sekira pukul 01.30," kata Jajang Suherlan (42), tetangga korban saat dikonfirmasi Jumat malam.
Jajang mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika kedua korban tengah mengantar temannya yang hendak melakukan cash on delivery (COD) handphone di lokasi kejadian.
Sebelumnya, teman korban yang bernama Januar Rival (20) berkomunikasi melalui platform media sosial Facebook, dengan seseorang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan untuk menjual ponsel android bekas.
"Teman korban (Januar Rival) berkomunikasi dengan salah satu pelaku hendak menjual handphone, dan akhirnya mereka 'COD'. Rival pun diantar oleh empat orang temannya. Setiba di lokasi, tiba-tiba datang enam orang pelaku, mereka langsung menodongkan pistol dan mengayunkan samurai," katanya.
Buntut kejadian ini, katanya, kedua korban terluka dan harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit.
"Korban Aditya terluka dan harus dirujuk ke RSHS Kota Bandung. Sedangkan, Niko sudah kembali ke rumahnya setelah ditangani di RS Harapan Keluarga," ujar Jajang seraya menyebut keluarga kedua korban telah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Jatinangor.
Januar Rival, teman korban mengaku peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat ia bersama keempat temannya tengah menunggu pembeli usai ia mengunggah handphone yang dijualnya di platform media sosial Facebook.
"Awalnya, kita lagi melakukan COD handphone, dan saat menunggu pembeli, tiba-tiba datang dua motor berpenumpang enam orang. Yang satu orang menodongkan samurai, dan satu orang lagi membawa pistol sambil berkata mana handphone, mana handphone," katanya.
"Saat mereka meminta untuk menyerahkan handphone, kami berlima gak ada yang menyerahkan ponsel, hingga kemudian mereka melakukan pembacokan," kata Rival, menambahkan.(*)
Dugaan Sementara Keracunan MBG di Sumedang karena Ada Unsur Kimia |
![]() |
---|
Jumlah Pelajar SMA yang Keracunan MBG di Sumedang Bertambah Jadi 105 Siswa |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Stop Sementara SPPG Ujungjaya Buntut Puluhan Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Kronologi 59 Siswa SMA Keracunan Setelah Santap Hidangan MBG |
![]() |
---|
Daftar Nama 59 Siswa SMA yang Keracunan di Sumedang, Tersebar di Tengah dan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.