Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 5 April 2024, Bertemakan Ramadhan Bulan Istimewa untuk Berzakat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 5 April 2024, Bertemakan Ramadhan Bulan Istimewa untuk Berzakat

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunpontianak.co.id
materi Khutbah Jumat untuk Sholat Jumat Berjamaah 

فَرَضَ رَسُولُ اللهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ الرَّفَثِ وَاللَّغْوِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

Artinya, “Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersihan diri bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat hari raya maka termasuk sedekah biasa.” (HR Abu Dawud).

Secara harfiah, zakat berarti “pembersihan, penyucian (thaharah), berkembang (nama’), berkah (barakah), dan pujian (al-madh)".

Semua makna kebahasaan ini digunakan dalam Al-Quran maupun hadis Nabi ketika menggunakan kata zakat.

Kebiasaan orang Arab dahulu juga menggunakan kata "zakat" ini untuk tanaman yang sedang tumbuh berkembang, dengan membuatkan ungkapan (زَكَا الزَّرْعُ إِذَا نَمَا وَزَادَ).

Artinya, “Tamanan itu sedang berzakat,” maksudnya sedang tumbuh dan berkembang.

Zakat juga berarti kebaikan (al-shalah).

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Kahfi ayat 81,

فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْراً مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ

Artinya: “Kemudian, kami menghendaki sekiranya tuhan mereka menggantikan dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya daripada (anak itu) dan lebih sayang (kepada ibu dan bapaknya).

Ada lagi makna yang lain bagi istilah zakat, yaitu amal saleh, sebagaimana termaktub dalam Surat An-Nur ayat 21,

وَلَوْلا فَضْلُ الله عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَى مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَداً

Artinya: "Kalau bukan karena karunia Allah dan Rahmat-Nya kepadamu, niscaya tak seorang pun di antara kami bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya."

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah! Dalam Islam, zakat memiliki makna yang luas, tidak hanya sekadar kewajiban keuangan ataupun materiil, tetapi juga merupakan bagian dari kewajiban spiritual kita sebagai umat Islam. Zakat mencakup tidak hanya pembersihan harta benda, tetapi juga pembersihan jiwa dan badan.

Pertama-tama, mari kita mulai dari zakat jiwa. Zakat jiwa (zakatun nafsi) adalah bagian dari keimanan kita yang harus kita tunaikan sebagai bentuk penyucian dan pembangunan diri kita sebagai hamba Allah yang taat. Allah SWT berfirman dalam Surat As-Syams ayat 7-9:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved