UPDATE Percepatan Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat, BNPB Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan modifikasi cuaca untuk menangani longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Langkah itu dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan yang bisa memicu terjadinya longsor susulan karena bisa menghambat proses pencarian korban tertimbun yang hingga saat ini belum ditemukan semua.

Dari total 10 korban yang tertimbun, baru 5 orang yang sudah berhasil ditemukan dan 5 korban lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan meski mereka terkendala cuaca.

Baca juga: INGIN Baca Doa Qunut saat Shalat Tarawih Namun Ragu? Simak Penjelasan UAH Menurut 4 Mazhab

"Jadi kita upayakan kerjasama dengan BMKG untuk melakukan modifikasi cuaca," ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat meninjau Posko Pengungsian, Rabu (27/3/2024).

Dengan upaya modifikasi cuaca tersebut, kata dia, maka intensitas hujan bisa dikurangi dengan menggunakan teknologi, sehingga upaya pencarian korban tertimbun bisa yang dilakukan Tim SAR gabungan bisa dilakukan maksimal.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Super Big Match Derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Bajol Ijo Diunggulkan

Sejauh ini baru 5 korban yang ditemukan yakni Lastri (20), Syifa Nurlatifah (8), Diki Saputra (4), dan Aam (55), sedangkan satu korban masih dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.

"Sampai sekarang korban jiwa ada 10 dan hari ini yang sudah ditemukan ada 5 jenazah. Tapi yang berhasil diidentifikasi baru 4 jenazah, kalau yang tadi pagi ditemukan itu seorang anak," kata Suharyanto.

Artinya, korban yang masih hilang tersebut masih ada 5 orang dan mereka akan terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan hingga semuanya bisa ditemukan.

Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Kemendikbud Melarang Siswa yang Lolos SNBP untuk Daftar Jalur SNBT

"Untuk 5 korban tertimbun yang belum ditemukan itu harus benar-benar kita cari. Masih ada waktu selama 4 hari kalau golden time-nya 7 hari," ujarnya.

Terkait hal itu pihaknya sudah sudah mengadakan rapat koordinasi singkat untuk menentukan langkah-langkah penanganan, baik untuk korban tertimbun maupun para pengungsi.