Banjir Longsor di Bandung Barat
25 Rumah di Kampung Gintung Bandung Barat Hancur Diterjang Longsor, 225 Jiwa Mengungsi ke GOR
25 rumah warga di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat hancur hingga rata dengan tanah diterjang longsor
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Sebanyak 25 rumah warga di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hancur hingga rata dengan tanah akibat diterjang longsor, Minggu (25/3/2024) malam.
Rumah-rumah warga yang diterjang longsor tersebut tampak hancur pada bagian atap karena kondisinya berada tepat di bawah mahkota longsor dan saat ini puluhan rumah itu sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Sementara material longsor berupa lumpur hingga kini masih mengendap di sekitar lokasi kejadian dan kemungkinan besar tidak akan bisa dievakuasi karena area yang tertimbun sangat luas.
"Berdasarkan data awal, kurang lebih ada 25 rumah yang terdampak. Itu kondisinya rusak berat semua dan rata dengan tanah," ujar Camat Cipongkor, Rega Wiguna saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Kondisi Terkini dari Bencana Banjir Bandang di Bandung Barat, Rumah Warga Hancur
Baca juga: Satu Korban Banjir Bandang Cipongkor KBB Dievakuasi ke Rumah Sakit
Baca juga: Kantor SAR Kirim Satu Tim Evakuasi Korban Banjir Bandang di Cipongkor Bandung Barat
Sementara untuk jumlah warga yang terdampak longsor itu, kata Rega, mencapai 55 KK atau 225 jiwa. Saat ini mereka sudah dilakukan evakuasi karena longsor susulan di sekitar lokasi kejadian masih berpotensi terjadi.
"Mereka dievakuasi ke GOR Desa Cibenda, SD 1 Cibenda, dan SD Madakati," katanya.
Ia mengatakan, bencana longsor tersebut terjadi saat turun hujan deras pada pukul 20.00 WIB dan diperparah dengan kondisi kontur tanah berbentuk perbukitan yang rawan longsor.
"Untuk kondisi di sekitar lokasi sangat mengkhawatirkan karena banyak rumah yang tertimbun dan terdapat beberapa korban," ucap Rega.
Sementara untuk saat ini petugas gabungan masih fokus melakukan penanganan di lokasi longsor tersebut mengingat dampaknya cukup parah.
"Proses evakuasi dilakukan BPBD, Basarnas, dan semua stakeholder," ujarnya.
Satu Korban Dibawa ke RS
Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, Kecamatam Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Jawa Barat bersama unsur lainnya masih melakukan asesmen dan evakuasi.
Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir dan Longsor Terjang Cipicung Cipongkor, Rumah Tertimbun Tanah
Baca juga: Kantor SAR Kirim Satu Tim Evakuasi Korban Banjir Bandang di Cipongkor Bandung Barat
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan bencana banjir tersebut terjadi pada Minggu (24/3/2024) menjelang tengah malam, yakni sekitar pukul 23.00 WIB.
"Dampak dari kejadian ini, sebanyak 10 unit rumah terendam, 1 unit rumah terancam, dan 1 unit sawah terdampak," kata Hadi melalui ponsel, Senin (25/3/2024).
Ada pun korban akibat kejadian ini baru teridentifikasi sebanyak 1 orang yang langsung dibawa untuk perawatan di rumah sakit.
"Kejadian ini .asih dalam penanganan dan pendataan. Aparat wilayah masih di lokasi kejadian jarak dari kantor desa setengah jam ke lokasi. Data lanjutan kemungkinan bisa dilakukan assessment pagi hari karena di lokasi mati listrik," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.