Mahasiswa di Sumedang Dianiaya

Seorang Mahasiswa di Sumedang Kritis usai Dikeroyok Sekelompok OTK saat Waktu Sahur

Pria yang diketahui merupakan mahasiswa berinisial DSN (27) itu, berasal dari Kampung Nagrak RT01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Polres Sumedang
Polisi melakukan olah TKP kasus penganiayaan seorang mahasiswa di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/3/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seroang pria di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Pria yang diketahui merupakan mahasiswa berinisial DSN (27) itu, berasal dari Kampung Nagrak RT01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

DSN mengalami luka berat hingga kritis usai dikeroyok dan dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id dari aparat kepolisian, peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Prabu Tadjimalela, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Pj Bupati Sumedang Pastikan Bapokting Menjelang Lebaran Tersedia dan Harga Terjangkau

"Ya benar, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jum'at (15/3/2024) sekira pukul 03.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya saat dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Jumat (22/3/2024).

Awang mengatakan, para pelaku diduga melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong dan helm.

Menurutnya, sebelumnya korban sempat ditendang oleh para pelaku hingga terjatuh.

Baca juga: Soal Penerimaan ASN 2024 di Sumedang, DPRD Sebut Jadi Langkah Solutif untuk Honorer

"Setelah terjatuh, diduga kepala korban ditendang terluka berat. Korban alami luka robek di bagian pelipis sebelah kanan, robek di bagian telinga sebelah kiri dan di ujung hidung," ucapnya.

Akibat kejadian ini, kata Awang, korban terluka berat dan hingga kini masih mendapatkan penanganan intensif di RSUD Sumedang.

"Kondisi korban masih kritis," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved