Pasar Kaget Tiap Ramadhan di Argasari Tasikmalaya Jadi Salah Satu Spot Ngabuburit Asyik

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pasar Kaget dengan lapak jajanan berbagai macam jenis kuliner tampak berjajar di sepanjang bahu Jalan Argasari I, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pada ruas jalan yang serentang 500 meter tersebut, banyak sekali warga memadatinya untuk ngabuburit.

Mereka menjajal Pasar Kaget tersebut baik dengan cara berjalan kaki maupun dengan mengendarai sepeda motornya.

Aroma jajanan seperti batagor, cireng, takoyaki, hingga bahkan cilor tercium menyeruak di udara.

Hiruk pikuk lumrah terjadi, mengingat keramaian dari lapak jajanan ini hanya ada selama bulan suci Ramadan, begitu pula pada Ramadan 1445 H sekarang ini.

“Pasar Kaget ini memang ada pas bulan puasa saja. Saya juga ini ngajak keluarga yang kebetulan datang ke Tasik dari luar kota buat ngabuburit di sini,” terang salah satu warga yang bernama Inayah (21) kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Kamis (14/3/2024) di lokasi.

Baca juga: 4 Tempat Ngabuburit di Ciamis yang Miliki View Alam yang Indah

Baca juga: 12 Tempat Ngabuburit di Pangandaran yang Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga

Begitu pula Anita (18), warga Rancabango ini sengaja berkunjung ke sana untuk nagbuburit.

“Ada sih spot ngabuburit lain, seperti Dadaha, Alun-alun. Tapi, yang deket dari rumah ya ke sini. Jadi saya ngabuburitnya ke sini aja, biar bisa buka puasa di rumah, jajannya di sini,” lengkap dia.

Petugas parkir setempat, Dede Setia (41), mengungkap bahwa lapak yang rutin buka di sepanjang Jalan Argasari I tersebut ada sekira 100 lapak lebih.

“Ada 100 lapak lebih, dan memang pelapaknya juga tidak hanya orang sini. Dari mana-mana,” tambahnya.

Dede juga mengatakan, bahwa Pasar Kaget ini sudah mulai dibuka sejak pukul 16.00 WIB.

“Dari sore. Memang tiap tahun juga (Pasar Kaget ini) tujuannya untuk mereka yang mau ngabuburit, soalnya, kalau enggak lama setelah buka puasa, lapak-lapak juga udah pada beres-beres,” ujarnya.

Terpisah, Jannah (21) selaku penjual Es Buah mengatakan, bahwa dirinya sudah mulai melapak di sana sejak tiga tahun lalu.

“Sudah tiga tahun. Tiap bulan puasa pasti buka jualan di sini. Sekalian ngabuburit, sekalian cari tambahan buat lebaran, karena orang yang jajan ke sini ramai terus,” ujarnya. (*)