Ramadhan 2024
Persiapan Puasa, Cara Berwudhu yang Benar Agar Tak Batal saat Berkumur
Begini Tata Cara Berwudhu Waktu Berpuasa di Bulan Ramadhan yang Benar Agar Tak Batal saat Berkumur
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Tinggal menghitung hari, umat muslim di berbagai belahan dunia akan melaksanakan ibadah ke 3 dalam rukun Islam yakni Puasa dalam bulan suci Ramadhan.
Berpuasa di bulan suci Ramadhan meruapakan ciri orang yang patuh akan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
Selain karena merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, saat menjalani shaum seorang muslim tak hanya harus menahan segala nafsu yang ada dalam dirinya, malainkan juga menjaga agar terhindar dari perkara-perkara yang membatalkan puasa tersebut.
Baca juga: Kapan Puasa Ramadan 1445 H Tiba? Cek Prediksi 1 Ramadan 2024 Menurut NU, Muhammadiyah dan Pemerintah
Selama berpuasa, kita harus bisa menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa.
Sehingga puasa kita tidak menjadi sia-sia dan tak hanya mendapat haus serta lapar semata.
Selain menahan diri dari lapar dan dahaga, hingga berhubungan suami istri dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya Matahari, umat Islam harus memahami dengan seksama tindakan apa saja yang dapat membatalkan puasanya.
Yang mana tak jarang, menimbulkan berjuta keraguan terkait hal-hal yang dapat membatalkannya, salah satunya adalah rasa was-was saat berwudu dan hendak sholat.
Baca juga: Ramadhan 2024 Tinggal Menghitung Hari, Sampai Kapan Boleh Qadha Puasa? Ini Penjelasannya
Berwudhu adalah cara untuk bersuci bagi umat muslim sesuai yang diperintahkan Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ
Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki." (QS Al-Ma'idah: 6).
Dalam berwudhu, berkumur dengan sungguh-sungguh termasuk salah satu rangkaian yang dilakukan.
Sementara itu, memasukkan sesuatu ke dalam mulut saat berpuasa dapat dikhawatirkan membatalkan puasanya.
Bagi umat muslim yang merasa takut berkumur karena khawatir akan membatalkan puasanya, simak hal yang perlu diperhatikan dan tata cara wudhu saat puasa berikut supaya tidak batal.
Baca juga: BAGAIMANA Hukum Suntik KB saat Puasa Ramadhan di Siang Hari? Begini Ulasan Lengkapnya
Lantas seperti apa cara berwudhu yang benar agar tidak batal?
Tata Cara Wudhu Saat Puasa
Supaya lebih memahami tata cara wudhu saat puasa dengan benar, berikut tuntunan urutannya sebagaimana terdapat dalam buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Sholat karya Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti.
1. Berwudhu dengan diwali membaca "Bismillahirrahmaanirrahim" sembari membasuh kedua telapak tangan
2. Berkumur-kumur dengan hati-hati sebanyak 3 kali.
3. Membasuh kedua lubang hidung dengan tidak terlalu kencang sebanyak 3 kali.
4. Membasuh wajah sebanyak 3 kali mulai dari tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Saat membasuh wajah dilakukan bersamaan dengan niat wudhu, yaitu sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil asghari fardal lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."
Baca juga: 5 Tips Puasa Sehat dan Cerdik dari Kemenkes saat Ramadhan
5. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali.
6. Mengusap sebagian rambut kepala sebanyak 3 kali.
7. Menyapu kedua telinga sebanyak 3 kali.
8. Membasuh kedua telapak kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali
9. Tertib, yaitu berarti fardhu-fardhu tersebut harus dilaksanakan secara berurutan.
10. Membaca doa setelah wudhu dengan bacaan sebagai berikut:
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluh. Allahummaj'alni minat tawabina waj'alni minal mutatha-hiriin, waj'alni min 'ibadikash shalihin.
Baca juga: Ini Hukuman Bagi Suami-Istri yang Bersetubuh di Siang Hari saat Puasa Ramadhan
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku orang dari golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."
Itulah tata cara wudhu saat puasa yang dapat diamalkan. Umat muslim perlu berhati-hati, terutama saat berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung agar tidak membatalkan puasanya.
Baca juga: Apa Hukum Melakukan Bekam saat Puasa Ramadan? Begini Pendapat Ulama
Kapan puasa Ramadhan 1445 H tiba? Ini Prediksi 1 Ramadhan menurut NU, Muhammadiyah, dan pemerintah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 hijriah atau awal puasa 2024 jatuh pada 11 Maret 2024.
Hal itu berdasarkan ketetapan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu, 17 Januari 2024.
Menurut hisab yang dilakukan Muhammadiyah, hari Ahad 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan tanggal 10 Maret 2024 Masehi, ijtimak menjelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.
Baca juga: Batalkah Puasa Seseorang Jika Mengalami Peradangan hingga Gusi Berdarah? Begini Penjelasannya
Tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT ) = +00° 56' 28'' (hilal sudah wujud).
Seiring penetapan 1 Ramadan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.
Menurut Muhammadiyah, 29 Ramadan 1445 H akan jatuh pada 8 April 2024. Ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada Selasa, 30 Ramadan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024, pukul 01:23:10 WIB.
Jadwal Puasa 2024 NU
Sementara NU akan menggelar pemantauan hilal penetapan 1 Ramadan 1445 hijriah pada 10 Maret 2024.
Kendati demikian, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafat memprediksi awal puasa 2024 bertepatan dengan Selasa, 12 Maret 2024.
"Jadi langkah ikmal/istikmal Sya'ban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insyaallah fix 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024 M," ujar Sirril, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari NU Online.
Ia menjelaskan, prediksi didasarkan pada pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Baca juga: BOLEHKAH Menggabungkan Niat Puasa Qadha Ramadhan dengan Senin dan Kamis? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Selain itu, lanjut Sirril, melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Syakban 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 10 Maret 2024.
Ia mengatakan rukyatul hilal awal Ramadan akan dilakukan di 50 hingga 60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah, mencakup zona Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
"Untuk Ramadhan ini, ada sekitar 50-60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah," papar putra almagfurlah KH Turaichan Adjhuri itu.
Pelaksanaan rukyat, terangnya, akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, seperti petugas Kementerian Agama setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan masyarakat.
Jadwal Puasa 2024 Pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa pada 10 Maret 2024.
Sidang isbat akan dihelat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan kegiatan ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring.
“Sidang isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” kata Kamaruddin dalam Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.
Baca juga: Kapan Batas Waktu Qadha Puasa Ramadhan 2024? Berikut Niat dan Tata Caranya
Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Kemenag.
Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto memperkirakan awal puasa 2024 menurut pemerintah akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Hal ini, kata Himawan, karena keterlihatan hilal pada Minggu (10/3/2024), bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H, masih sangat kecil.
"Dari peta ketinggian hilal dapat dilihat bahwa keterlihatan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 sangat kecil sekali dikarenakan ketinggiannya masih di bawah nol derajat," ujar Himawan, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kapan Sidang Isbat Penetapan Puasa Ramadhan 2024? Berikut Jadwal Lengkapnya
Saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua Selatan sampai 13,62 derajat di Sabang, Aceh.
Adapun elongasinya, berkisar antara 13,24 derajat di Jayapura hingga 14,95 derajat di Banda Aceh, Aceh.
"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," tutur Himawan.
"Kita tunggu keputusan dari lembaga yang berhak memutuskan kapan tanggal 1 Ramadan, yaitu dari Kementerian Agama Republik Indonesia," imbuhnya. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
puasa
Puasa Ramadhan
Ramadhan 2024
jadwal puasa Ramadhan 2024
Perkiraan Awal Puasa Ramadhan 2024
Cara Berwudhu
Cara Berwudhu saat Puasa
Ramadhan 2024 Tinggal Menghitung Hari, Sampai Kapan Boleh Qadha Puasa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
KUMPULAN Ucapan Selamat Menjalankan Puasa Ramadhan 2024 dalam Bahasa Sunda, Penuh Doa dan Berkah |
![]() |
---|
Ini Hukuman Bagi Suami-Istri yang Bersetubuh di Siang Hari saat Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Batalkah Puasa Seseorang Jika Mengalami Peradangan hingga Gusi Berdarah? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.