Kisah Yana Mayor Preman Pensiun Asal Garut, Hidupnya Kini Diabdikan Untuk Sosial

Kisah Yana Mayor Preman Pensiun Asal Garut, Hidupnya Kini Diabdikan Untuk Sosial

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Kisah Yana Mayor Preman Pensiun Asal Garut, Hidupnya Kini Diabdikan Untuk Sosial 

Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inklusif di masyarakat.

Yana menunjukkan bahwa dengan sedikit kebaikan dan perhatian, kita dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain.

"Anak-anak itu kadang suka teriak datang ke sini, 'Mayor hayang mandi (Mayor mau mandi)', saya persilahkan, itu sampai 20 anak datang ke sini," ungkapnya.

Menebus Kesalahan Masa Lalu

Seiring dengan kisah inspiratifnya yang membuka penginapan dengan membayar seikhlasnya itu, terdapat sebuah cerita menarik dari sudut pandang sahabatnya tentang kehidupan Yana di masa lalu sebagai seorang preman.

Ia adalah Asep Rahmat. Asep menceritakan bahwa Yana kerap aktif menebus kesalahan masa lalunya, salah satunya adalah mendatangi orang-orang yang pernah dipalakinya.

"Ada momen yang selalu saya ingat waktu berkendara dengan Kang Yana, dia tiba-tiba minta berhenti kemudian turun dari mobil. Ternyata dia memberi uang kepada seseorang," ujarnya.

Ia menuturkan, Yana saat itu juga meminta maaf kepada orang tersebut yang ternyata pernah dia sakiti atau dia pungut uangnya secara tidak adil di masa lalu.

Tidak hanya itu, Yana juga berusaha untuk menebus kesalahannya dengan memberikan kompensasi yang sesuai sebagai ganti rugi.

"Dan ini penginapan juga banyak sekali orang ke sini, dari berbagai latar belakang, kami sebagai sahabat Kang Yana Mayor sangat berbangga dan semoga banyak diambil hikmah," ucap Asep.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved