HASIL Pleno Rekapitulasi Suara Dapil Kota Bandung 4, PKS 2 Kursi, Edwin Senjaya dari Golkar Lolos

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Hasil pleno rekapitulasi suara daerah pemilihan atau dapil Kota Bandung 4 menetapkan PKS memperoleh 2 kursi, sementara petahana anggota DPRD Kota Bandung dari Golkar, Edwin Senjaya lolos.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu 2024 tingkat kota Bandung di Grand Pasundan Hotel dari Jumat (1/3/2024) sampai Senin (4/3/2024).

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tersebut, untuk daerah pemilihan Kota Bandung empat atau Dapil 4 yang terdiri dari Bandung Kidul, Buahbatu, Rancasari, Gedebage, Panyileukan, dan Cinambo didapatkan tujuh kursi dan telah dilakukan penghitungan suara melalui metode Sainte Lague, hasilnya ialah PKS memperoleh dua kursi di dapil ini.

Berikut hasilnya, suara tertinggi diperoleh PKS dengan 15.383 suara, Gerindra 8068 suara, Golkar 5844 suara, PDIP 4766 suara, Demokrat 3726 suara, dan PSI 3725 suara.

Baca juga: 6 CALEG di Dapil Kota Bandung 5 Lolos Hasil Pleno Rekapitulasi Suara KPU, Ini Nama-namanya

Dari hasil hitung metode Sainte Lague pun didapatkan kursi pertama diraih Andri Rusmana (PKS) dengan 13.560 suara, Nunung Nurasiah (Gerindra) dengan 7171 suara, Edwin Senjaya (Golkar) dengan 10.671 suara, Elton Agus Marjan (PKS) dengan 5189 suara, Sutaya (PDIP) dengan 6044 suara, Rini Ayu Susanti (Demokrat) dengan 3462 suara, dan Indri Hafsari (PSI) dengan 1523 suara.

"Alhamdulillah kegiatan rapat pleno ini tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan selama lima hari walau di hari pertama kami hanya bisa melaksanakan untuk lima kecamatan, kemudian hari berikutnya bertambah delapan kecamatan dan bertambah lagi 11 kecamatan hingga di akhir ada empat kecamatan," kata Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti di lokasi rapat pleno, Senin (4/3/2024).

Disinggung ketika ada protes apakah bisa berpengaruh pada penetapan, Wenti menegaskan ada tahapannya sampai tingkat lebih tinggi, yakni KPU Jabar da pusat.

"Nanti kan ada penyelesaian di tingkat kota, provinsi, dan pusat. Kalau gugatan-gugatan penting itu nanti ke MK. Kami juga kan ada perbaikan-perbaikan waktu kemarin, sambil berkembang di dalam forum untuk lakukan perbaikan," ujarnya. (*)