Uu Rukmana Dikenal Sosok yang Suka Makmurkan Masjid Saat Menjadi Ketua DPD Golkar

Uu Rukmana Dikenal Sosok yang Makmurkan Masjid Saat Menjadi Ketua DPD Golkar

Editor: ferri amiril
TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Uu Rukmana Dikenal Sosok yang Makmurkan Masjid Saat Menjadi Ketua DPD Golkar 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Drs H Uu Rukmana, tokoh masyarakat Sunda, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Astana Anyar, Kota Bandung, Senin (4/3/2024). Selain keluarga dan kerabat, ratusan warga dan tokoh dari berbagai elemen masyarakat menghadiri pemakaman tokoh senior Jawa Barat tersebut.

Almarhum meninggal dunia, Minggu (3/3/2024) pukul 18.40 WIB. Dari rumah dukanya di Jalan Cinangka, Ujungberung, Kota Bandung, jenazahnya kemudian disalatkan di Masjid Besar Ujungberung pada pagi keesokanharinya. Kemudian, dibawa ke TPU Astanaanyar, tempat peristirahatan terakhirnya.

Keluarga almarhum, Rully Alfiadi, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menghadiri pemakaman tersebut. Ia yang juga Pj Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) pun berterima kasih atas doa yang dipanjatkan untuk almarhum.

"Saya mewakili keluarga, mewakili keluarga besar AMS, menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semuanya yang sudah hadir. Pak Penjabat Gubernur Jabar, tokoh-tokoh semua, atas doa untuk kakak saya," katanya dalam pemakaman tersebut.

Selama masa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai Penasihat Paguyuban Pasundan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2009-2014, juga seorang Budayawan Sunda. Almarhum merupakan politikus senior yang sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. 

"Saya menyaksikan Almarhum adalah tokoh politik yang tidak ada bandingannya. Sebagai tokoh Sundanya, ngamumule Manglè. Komitmen Manglè harus terus hidup. Dari bidang sosial, banyak yang ia lakukan. Di AMS, Almarhum menjadi teladan dan kebanggaan, tidak hanya mengkrituk tapi memberi jalan," katanya.

Baca juga: Profil Uu Rukmana, Mantan Ketua Golkar Jabar dan Budayawan Sunda yang Meninggal Dunia

Ia mengatakan selama menjadi anggita dewan, ia memajukan Golkar dengan melakukan banyak terobosan. Di bidang agama, ia memberi perhatian khusus, termasuk ikut memakmurkan Masjid Besar Ujungberung dan Masjid Agung Kota Bandung.

"Kami dari keluarga memohon maaf jika ada kesalahan dari Almarhum, karena Almarhum sangat suka bercanda. Semua jasa Almarhum untuk masyarakat Jabar semoga menjadi bekal Kang Uu," katanya.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin yang menghadiri pemakaman tersebut pun turut menyampaikan duka mendalam. Ia meminta keluarga yang ditinggalkan untuk tabah.

"Kami atas nama masyarakat Jawa Barat menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga atas berpulangnya Kang Uu. Tentunya kita kehilangan seorang tokoh Jawa Barat yang beliau tidak hanya tokoh politik tetapi juga memiliki dedikasi yang besar untuk budaya Sunda dan Jawa Barat," katanya.

Ia mengatakan dalam bidang budaya, Almarhum sangat ingin budaya Sunda terus eksis, di antaranya melalui majalah Manglè.

"Semoga kita bisa meneladani apa yang beliau arahkan, bahwa budaya Sunda harus eksis terus. Tentunya kita juga harus bisa menjaga kelestariannya dan juga menerapkannya," ujarnya.

Ia mendoakan Almarhum agar diterima amal Islamnya dan juga dimaafkan segala kesalahannya dan juga keluarga yang tinggalkan diberikan kesabaran. Bey mengatakan ia selalu mendapat kesan terbaik saat berjumpa dengan Uu Rukmana.

"Ia adanya tokoh yang selalu mengutamakan kekompakan dan persatuan. Dengan siapapun kita harus bersatu, itu yang harus kita lanjutkan terus, menjaga persatuan," katanya.

Seusai menghadiri pemakaman, Bey kemudian ziarah ke makam keluarga yang juga terletak tidak jauh dari makam Uu Rukmana. Di sana, Bey berziarah kepada makam ayah dan bibi-bibinya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved