Tol Kediri Tulungagung
NASIB Warga 23 Desa di Kabupaten Kediri Tersapu Mega Proyek Jalan Tol Sepanjang 44,17 Kilometer
Jalan tol sepanjang 44,17 km itu secara resmi akan digarap oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya PT Surya Sapta Agung Tol melalui skema Kerja
TRIBUNPRIANGAN.COM- Proyek pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan segera dibangun.
Jalan tol sepanjang 44,17 km itu secara resmi akan digarap oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya PT Surya Sapta Agung Tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa pihak swasta (unsolicited).
Hal ini setelah dilaksanakan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang melibatkan pihak pemrakarsa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Tol Kediri-Tulungagung Mulai Dibangun Pertengahan 2024, 23 Desa dan 3 Kecamatan di Kediri Terancam
Rencananya, pembangunan tol ini mulai konstruksi pada kuartal II-2024, dilanjutkan dengan main road yang akan menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung beroperasi pada kuartal III-2025.
Sebelum rencana tahapan pembangunan itu dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri - Tulungagung yang disaksikan secara langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljo.
Jalan Tol Kediri-Tulungagung ini akan dibangun sepanjang 44,17 km, terdiri dari akses Bandara Dhoho Kediri sepanjang 6,82 km dan main road sepanjang 37,35 km termasuk jalan akses. Jumlah lajur yang dimiliki Jalan Tol ini adalah 2 x 2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.
Baca juga: Tol Kediri-Tulungagung Mulai Dibangun Pertengahan 2024, 23 Desa dan 3 Kecamatan di Kediri Terancam
Sementara Penjabat Wali Kota Kediri DR Zanariah mengucapkan terima kasih karena telah berinvestasi dalam proyek nasional ini. Jalan tol ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kota Kediri.
Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki. Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi.
“Semoga dengan adanya jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kota Kediri," jelasnya.
Zanariah juga mengajak daerah sekitar seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk dan lainnya untuk berkolaborasi dalam hal memajukan potensi yang ada di daerah masing-masing, sehingga adanya tol dan bandara ini bisa membawa dampak baik bagi daerah. Selain itu, adanya jalan tol ini bisa dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Tol Kediri-Tulungagung Mulai Dibangun Pertengahan 2024, 23 Desa dan 3 Kecamatan di Kediri Terancam
Perlu diketahui, nilai investasi pembangunan Tol Kediri-Tulungagung oleh PT Gudang Garam, Tbk. ini sebesar Rp 9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun
Berikut rincian 23 Desa di 3 Kecamatan yang terdampak jalan tol Kediri-Tulungagung:
1. Kecamatan Mojo
- Desa Kraton
- Desa Ploso
MEGA PROYEK Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dieksekusi, 15 Desa di Kecamatan Mojo Terancam |
![]() |
---|
MEGA PROYEK Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dieksekusi, 3 Kecamatan di Kediri Terancam |
![]() |
---|
MEGA PROYEK Jalan Tol Sepanjang 44,17 Kilometer Segera Dieksekusi, Tanah 23 Desa di Kediri Terancam |
![]() |
---|
TEMBUS Rp9,92 Triliun, Gudang Garam Garap Tol Sepanjang 44,17 Kilometer, 23 Desa di Kediri Tersapu |
![]() |
---|
RESMI, PT Gudang Garam Garap Mega Proyek Tol Kediri-Tulungagung, Ternyata Segini Nilai Investasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.