Tol Kediri-Tulungagung Mulai Dibangun Pertengahan 2024, 23 Desa dan 3 Kecamatan di Kediri Terancam

TRIBUNPRIANGAN.COM- Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung secara resmi akan digarap oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya PT Surya Sapta Agung Tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa pihak swasta (unsolicited).

Rencananya, pembangunan tol ini mulai konstruksi pada kuartal II-2024, dilanjutkan dengan main road yang akan menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung beroperasi pada kuartal III-2025. 

Pemerintah pusat saat ini sedang merencanakan pembangunan proyek jalan tol Kediri-Tulungagung yang akan menunjang aktivitas Bandara Kediri.

Nantinya ada 23 desa di Kabupaten Kediri yang terdampak proyek jalan tol yang masuk PSN (Proyek Strategis Nasional).

Proyek jalan tol ini dimulai dari Kabupaten Kediri hingga berakhir di Tulungagung.

Baca juga: 40 Desa dan 8 Kecamatan di Kabupaten Lamongan Tersapu Tol Gresik-Tuban, Tanah Warga Terancam

Kemudian ada 3 Kecamatan dari 23 Desa Kabupaten Kediri yang terdampak tol Kediri-Tulungagung.

3 Kecamatan itu adalah Mojo, Semen dan Banyakan.

Baca juga: 9 Desa di Kecamatan Prambon Nganjuk Tersapu Tol Kertosono-Kediri, Tanah Warga Terancam

Berikut rincian 23 Desa di 3 Kecamatan yang terdampak jalan tol Kediri-Tulungagung:

1. Kecamatan Mojo

- Desa Kraton

- Desa Ploso 

- Desa Kedawung 

- Desa Maesan 

- Desa Kranding

- Desa Ngadi