Bantuan Sosial
CATAT TANGGALNYA, Jadwal Lengkap Pencairan Bansos Bantuan Langsug Tunai Rp600 Tahun 2024
Catat! Pencairan Bansos Bantuan Langsug Tunai Rp.600 Tahun 2024, Bakal Cair Sebelum Puasa Ramadhan
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar baik bagi masyarakat, memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2024.
Pasalnya, Pemerintah sedang melakukan penyaluran sejumlah bantuan sosial atau bansos yang dijadwalkan akan dicairkan pada bulan ini.
Tujuan dari bantuan sosial ini adalah untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan, sambil menjadi bagian integral dari strategi nasional untuk mengurangi tingkat kemiskinan di tanah air.
Baca juga: Jadwal Pencairan Bantuan Sosial Tahun Ini Ada Dana Bantuan PIP untuk Tingkat Sekolah SD-SMA
Sebagaimana diketahui, di bulan Ramadhan akan jatuh pada bulan Maret 2024 mendatang.
Kemungkinan besar harga berbagai bahan pokok akan mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, dengan cairnya beberapa bansos ini diharapkan bisa membantu para KPM di tengah gempuran kenaikan berbagai bahan pokok.
Salah satu berita terbaru adalah rencana pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 kepada sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia.
Ini mengakibatkan Kementerian Keuangan harus membuka potensi realokasi anggaran program perlindungan sosial (perlinsos) dari sebelumnya Rp 496,8 triliun menjadi Rp 500 triliun.
Baca juga: Bansos PHK 2024 Bakal Cair di Bulan Puasa, Ini Jadwal dan Cara Ceknya di cekbansos.kemensos.go.id
Teranyar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengonfirmasi hal tersebut.
Dimana awalnya pencairan BLT direncanakan akan dirapel atau diberikan sekaligus pada Februari 2024 sebesar Rp 600 ribu atau Rp 200 ribu per bulan.
Namun hingga kini, BLT tak kunjung cair, padahal BLT sudah dijanjikan sejak awal tahun. BLT itu ditargetkan cair pada Februari 2024.
"(BLT) pangan kan tetap jalan, BLT nanti akan kita realisasikan untuk Ramadhan juga," kata Airlangga, kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
BLT yang dimaksudkannya cair pada Ramadhan tersebut, kata Airlangga, ialah BLT pangan Rp 200 ribu per bulan per KPM. BLT ini sebagai mitigasi risiko pangan karena harga.
BLT Mitigasi Risiko Pangan ini diperkenalkan Airlangga pada Januari 2024 lalu, selepas High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat.
Baca juga: Selain BLT Mitigasi Risiko Pangan, Ternyata Bansos Jenis Ini Juga Cair Bulan Puasa, Ini Syaratnya
Target penerimanya adalah 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Anggaran untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan telah ditetapkan Rp 11,25 triliun melalui pagu anggaran bansos di Kementerian Sosial.
Peruntukannya berbeda dengan BLT dan bansos beras El-Nino yang ditujukan untuk 22 juta KPM.
Airlangga mengatakan penyaluran BLT menggunakan layanan PT Pos Indonesia.
Hal ini dilakukan lantaran tarifnya yang lebih murah ketimbang menggunakan perbankan.
"Pertama lebih murah. Jadi kalau cost lewat PT Pos sebarkan itu ongkosnya Rp 30 ribu, kalau melalui perbankan Rp 60 ribu. Kenapa 60 ribu? Karena harus cetak kartu, harus ada pendampingan untuk ke ATM, sehingga lebih tinggi," ujar Airlangga.
Baca juga: Tak Kebagian Bansos, Seorang Warga Ngamuk di Kantor Desa Karangsari Pangandaran
Tentang BLT Mitigasi Bencana
Bansos yang akan cair di bulan Maret 2024 ini BLT Rp600.000.
BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan sebuah program bantuan sosial atau bansos yang digagas pemerintah untuk menggantikan BLT El Nino pada November-Desember 2023 tahun lalu.
Bahkan dalam hal ini, menurut Menko Perekonomian yaitu Airlangga Hartarto mengatakan, jika khusus untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp200.000 per orang itu akan diberikan kepada masyarakat untuk periode Januari hingga Maret 2024.
Dalam pencairan BLT ini, akan dirapel dengan memberikan sekaligus pada bulan Februari 2024 ini.
Dengan kata lain, masyarakat Indonesia yang berhak mendapatlkan bantuan ini akan menerima Rp600.000.
Baca juga: SEGERA CATAT, Ini Jadwal dan Besaran Bansos PIP untuk Tingkat Sekolah SD hingga SMA
Melalui BLT ini, KPM akan mendapatkan bantuan tersebut untuk periode tiga bulan sekaligus.
Namun ada juga beberapa sumber yang mengatakan jika nanti pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan tidak lewat KKS.
Namun informasi ini masih akan diperbaharui lagi, dan kemungkinana besar diprediksi akan muncul pada progres penyaluran bantuan reguler BPNT.
Jika BPNT cair melalui Pos besar kemungkinan BLT Mitigasi Risiko Pangan nantinya juga akan melalui Pos.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.