Tak Kebagian Bansos, Seorang Warga Ngamuk di Kantor Desa Karangsari Pangandaran

Tak Kebagian Bansos, Seorang Warga Ngamuk di Kantor Desa Karangsari Pangandaran

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
Tak Kebagian Bansos, Seorang Warga Ngamuk di Kantor Desa Karangsari Pangandaran 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Tidak kebagian bantuan sosial, seorang warga di Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk.

Seorang warga ini bernama Yoyo (47) dan mengamuk di kantor desa setelah mengetahui tidak kebagian bantuan berupa beras dari pemerintah.

Selain kondisi harga beras yang sedang mahal, Yoyo, mengaku kecewa karena selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

"Saya marah karena merasa dianaktirikan. Setiap ada bansos, tidak pernah dapat," ujar Yoyo kepada wartawan di depan kantor Desa Karangsari, Kamis (22/2/2024) siang.

Sebelumnya, Ia pernah menemui satu perangkat desa untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bansos dengan membawa sejumlah persyaratan.

"Tapi, sampai sekarang tidak pernah dapat. Terus, buat apa saya ngumpulin poto copy KK (kartu keluarga) sama KTP? Apa buat bungkus gorengan?" ucap kesalahannya.

Padahal, kata Ia, istrinya adalah seorang kader posyandu di Desa Karangsari. Karena, hingga kini merasa tidak diperhatikan, Yoyo merasa istrinya hanya untuk dimanfaatkan tenaganya saja.

"Kerja jadi kader itu tidak selesai 1 - 2 jam tapi kadang seharian baru kelar. Ya, buat apa cape - cape jadi kader, mending dicabut aja (keluar), buat apa jadi kader," kata Yoyo.

Dengan merasa kesal, Yoyo pun meminta  perhatian kepada Pemerintah terutama di Pemerintah Desa Karangsari.

"Saya juga sama masyarakat belangsak (miskin). Kalau bukan orang miskin mah gak mungkin kuku saya samapi rusak kaya gini", ujarnya sembari memperlihatkan hari - jarinya.

Saat ini, Yoyo mengaku bingung dengan kriteria penerima bansos di wilayahnya. Kemudian Ia pun membandingkan dengan tetangganya yang hidupnya dianggap layak dibanding dirinya, tapi menerima bansos.

"Itu, ada suaminya pengusaha kayu, rumahmya bagus, motornya juga banyak tapi dapat bansos," kata Ia.

Saat Yoyo mengamuk, posisi Kepala Desa Karangsari bernama Sukiman sedang tidak bertugas di kantor desanya. 

Amukan Yoyo di depan kantor desa menjadi perhatian warga lain yang sedang mengantri pemanggilan bansos beras tersebut.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved