Ramadhan 2024
Batalkah Puasa Seseorang Jika Mengalami Peradangan hingga Gusi Berdarah? Begini Penjelasannya
Alami Peradangan hingga Sebabkan Pendarahan pada Gusi saat Puasa, Batalkah? Ini Ketentuan Hukumnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Berpuasa di bulan suci Ramadhan meruapakan ciri orang yang patuh akan perintah Allah dan Rasul-Nya.
Dalam menjalani puasa, seorang muslim tak hanya harus menahan segala nafsu yang ada dalam dirinya, malainkan juga menjaga agar terhindar dari perkara-perkara yang membatalkan puasa tersebut.
Baca juga: BOLEHKAH Menggabungkan Niat Puasa Qadha Ramadhan dengan Senin dan Kamis? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Namun sejatinya saat sedang dalam keadaan berpuasa, ada beberapa perkara yang bisa dihindari, tapi ada juga yang tidak bisa dihindari salah satunya adalah datangnya kondisi sakit.
Sakit yang bisa saja melanda saat sedang menjalani puasa bermacam-macam mulai dari sakit yang bisa ditahan, dan ada juga sakit yang tidak bisa ditahan atau dihindari, di antaranya adalah mengalami peradangan hingga pendarahan pada aera mulut terutama bagian gusi, yang tidak disengajai.
Gusi berdarah merupakan suatu hal yang terjadi tanpa sadar, biasanya terjadi saat sedang menggosok gigi.
Selain itu, gusi berdarah bisa terjadi saat terdiam dan juga terdapat beberapa faktor, seperti menyikat gigi yang salah, stres, sedang hamil, merokok, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, ataupun struktur gigi dan rahang tidak normal.
Baca juga: UMAT MUSLIM WAJIB TAHU, Inilah 2 Rukun Puasa Ramadhan yang Harus Dijalankan
Kondisi seperti ini, tentunya sangat membuat Tribuners tidak nyaman saat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Lantas, bolehkan mengalami gusi berdarah selama berpuasa di bulan Ramadan?
Mengutip TribunMedan.com, Menurut Syekh Zainuddin Al-Malibari yang terdapat dalam kitab Fathul Mu’in mengatakan “Dan dikecualikan dengan benda yang suci adalah benda yang najis semisal pada gusi berdarah, maka darah pada gusi gigi tersebut dapat membatalkan puasa sebab menelannya.”
Buya Yahya juga mengatakan “Bagi orang yang sedang berpuasa dan juga merasa mengeluarkan komoditi asing, seperti darah tidak boleh ditelan karena akan membatalkan puasa.”
Syekh Zainuddin Al-Malibari menegaskan bahwa “Dan jelas dimaafkan bagi orang yang menelan darah gusi giginya sekiranya tidak memungkinkan untuk mengendalikannya.”
Baca juga: Bacaan Qunut Wittir, Doa yang Dianjurkan Diamalkan saat Bulan Puasa Ramadhan 1445 H
Adapun Buya Yahya juga menjelaskan bahwa sebelum menetapkan puasa batal atau tidak, ada hal yang harus diperhatikan dengan detail bagi penderita gusi berdarah.
Apabila gusi berdarah ini tercampur dengan air liur kemudian tertelan, hal ini tidak membatalkan puasa Ramadan.
Namun dengan catatan, darah yang berasal dari gusi harus memenuhi kriteria dan ketentuan agar puasa Ramadan tidak batal.
Baca juga: Batalkah Puasa Ramadhan Seseorang Jika Meninggalkan Salat? Begini Penjelasannya
Buya menambahkan, jika luka pada gusi yang terjadi secara tidak alami maka dapat membatalkan puasa, seperti menusuk pada karang gigi pada gusi, mencabut gigi, dan lainnya.
Adapun beberapa tips untuk megatasi gusi berdarah saat berpuasa di bulan Ramadan, diantaranya membersihkannya dengan menggunakan handuk atau tisu dengan sedikit menekan gusi yang berdarah.
WaLlahu A'lam Bissawab. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News
puasa
Puasa Ramadhan
Hukum perkara dalam puasa
Perkara dan aturan dalam Puasa
Ramadhan 2024
peradangan
Pendarahan
gusi
berdarah
Batalkah Puasa Ramadhan Seseorang Jika Meninggalkan Salat? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkah Mencicipi Masakan saat Puasa Ramadhan? Begini Kata MUI |
![]() |
---|
Apakah Berkumur saat Puasa Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Kesepakatan Ulama soal Hukum Masturbasi di Siang Hari saat Puasa Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.