Ramadhan 2024

Sambut Ramadhan 1445 H dengan Ilmu, Berikut 2 Rukun Puasa yang Wajib Diamalkan

Berikut Ini Dia Penjelasan Mengenai 2 Rukun Puasa yang Penting untuk Diketahui Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H

Kompas.com
Sambut Ramadhan 1445 H dengan Ilmu, Berikut 2 Rukun Puasa yang Wajib Diamalkan 

Berkaitan dengan dua tipe niat puasa tersebut, Pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Babul Maghfirah, Aceh Besar, Ustadz Masrul Aidi Lc, MA seperti dikutip dari laman Serambinews.com memberikan penjelasan perihal dua niat tersebut.

Ustadz Masrul Aidi mengatakan, bahwa umat bagi pengikut mazhab Imam Syafi’i, niat puasa wajib dilakukan di setiap malam.

Sementara umat Islam baik di Aceh maupun di Nusantara mayoritasnya bermazhab Syafi’i.

Baca juga: H-13 Puasa Ramadhan, Berikut Syarat-syarat Wajib dan Sah Berpuasa, Umat Muslim Wajib Tahu

“Mayoritas kita di Aceh ini, Indonesia juga Nusantara mazhab Syafi'i. Jadi kalau menurut mazhab Syafi'i niat puasa Ramadhan wajib setiap malam,” kata Ustadz Masrul Aidi.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan apabila seorang Syafi’iyah melakukan niat puasa untuk satu bulan penuh di awal Ramadhan, maka niat itu hanya berlaku untuk satu malam saja.

Maka pada malam seterusnya, ia tetap wajib memanjatkan niat puasa untuk keesokan harinya.

“Jadi kalau pun di malam pertama dia niatkan puasa untuk satu bulan Ramadhan, seluruhnya. Niat itu hanya berlaku untuk satu hari, untuk besoknya. Malam berikutnya tetap wajib niat lagi,” jelas Ustadz Masrul Aidi.

Baca juga: 4 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW Selama Ramadhan Menurut Ustaz Adi Hidayat

Lantas, bagaimana jika seseorang itu dengan sengaja meninggalkan niat puasa di tiap malamnya ?

Dijelaskan Ustad Masrul, bahwa niat puasa untuk satu bulan penuh yang dipanjatkan ketika awal Ramadhan dapat menolong jika seseorang lupa niat kembali di tiap malamnya.

Apabila itu terjadi, maka puasanya esok hari tetap sah dan dapat dilanjutkan.

Namun hal itu tidak berlaku bagi yang dengan sengaja meninggalkan niat puasa di tiap malamnya.

Jika dikerjakan, maka puasa esok hari yang tetap dijalankan oleh orang itu menjadi tidak sah.

“Tetapi kalau sengaja memang tidak niat, tetap tidak sah, ini hanya untuk kasus lupa aja,” terangnya.

Baca juga: Jadwal Awal Puasa Ramadhan 1445 H Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

2. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa.

Dimulai dari terbit fajar hingga waktu berbuka puasa.

Yang mana, kita menghindari untuk berbuat yang tidak disyariatkan oleh agama saat menjalankan ibadah puasa. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved