PT Kahatex Terbakar

Ada Karyawan PT Kahatex Sumedang Terkena Luka Bakar Saat Kebakaran, Tersembur Api

Karyawan terkena luka bakar ringan di tangan dan anggota tubuh lainnya.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa
Seorang karyawan PT Kahatex terluka saat peristiwa kebakaran hebat di PT Kahatex, Jatinangor, Sumedang, Kamis (29/2/2024) siang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Terdapat karyawan PT Kahatex yang terkena luka bakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda pabrik tersebut, Kamis (29/2/2024).

Karyawan terkena luka bakar ringan di tangan dan anggota tubuh lainnya.

Terlihat seorang karyawan tangannya memerah dan sedikit bengkak akibat tersembur api.

"Kurang dari lima orang yang terluka," kata sumber TribunJabar.id di internal PT Kahatex.

Adapun korban luka-luka tidak diobati di luar PT Kahatex, sebab di dalam pabrik ada klinik.

Baca juga: BPBD Sumedang Sebut 2 Gedung di PT Kahatex Terbakar, Berisikan Kain-kain dan Gas

Semua yang terluka bakar ringan diobati di klinik tersebut.

"Tidak ada yang dibawa keluar. Itu pun lukanya ringan, kahembos (tersembur api), luka sangat ringan," katanya.

Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja berulang kali dihubungi Tribun Jabar.id.

Namun hingga pukul 16.57 WIB, belum ada respons.

Baca juga: Penyebab Kebakaran PT Kahatex di Sumedang Masih Diselidiki

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno menjelaskan, terdapat dua gudang yang terbakar di PT Kahatex, Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya diberitakan berdasarkan keterangan polisi, bangunan yang terbakar hanya sebuah gedung.

"Sampai ke lokasi memang ada dua titik api yang membakar, lokasi nya di bagian belakang. Itu dua gedung," kata Atang di PT Kahatex.

Dua gedung itu menurut Atang adalah tempat penyimpanan kain. Yang pada gedung itu ada pula tabung-tabung besar berisi gas. Gedung terbakar.

Baca juga: Penanggulangan Bencana di Sumedang Ada Payung Hukum, DPRD Minta Pemkab Tak Ragu Bantu Korban

"Bukan yang kena puting beliung, itu murni penyimpanan kain dan gedungnya masih bagus," katanya.

Saat pemadaman, tim pemadam kebakaran menggunakan water cannon. Ada tembok yang menghalangi sehingga harus dijebol dengan water cannon itu.

"Ya kendalanya itu saja. Sejauh ini api masih ada menyala. Jadi pendinginan sekaligus masih pemadaman juga," kata Atang. (*)

Sumber: Tribun health
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved