6.000 Ton beras Digelontorkan untuk Priangan Timur, Tiap Kabupaten-Kota Dapat Jatah 100-150 Ton

Beras tersebut rencananya akan didistribusikan melalui program Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Aldi M Perdana
Tiap Kabupaten-Kota di wilayah Priangan Timur akan mendapatkan stok beras SPHP sebanyak 100 hingga 150 ton dari 6.000 ton beras yang digelontorkan. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mendistribusikan sebanyak 6.000 ton beras untuk wilayah Priangan Timur, meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, serta Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (28/2/2024).

Beras tersebut rencananya akan didistribusikan melalui program Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Menurut Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, masing-masing kabupaten dan kota di Priangan Timur akan mendapat stok beras SPHP sebanyak 100 hingga 150 ton.

Baca juga: Bulog Ciamis Sebut Pendistribusian Beras di Wilayah Priangan Timur Dilakukan untuk Tahan Harga

“Stok beras kita sekarang se-Priangan Timur itu 6.000 ton. Khusus beras SPHP, kami Bulog Ciamis mengalokasikan sekitar 100-150 ton untuk masing-masing enam kabupaten dan kota se-Priangan Timur,” ucap Ashville kepada TribunPriangan.com saat ditemui di gudang Bulog Tasikmalaya pada Rabu (28/2/2024).

Kendati demikian, tambahnya, besaran alokasi stok beras untuk masing-masing kabupaten dan kota bisa bertambah.

“Nanti fleksibel, lihat-lihat ke keadaan serta kebutuhan stok beras juga,” kata Ashville.

Baca juga: Pendistribusian Bantuan Beras di Tasikmalaya akan Diawasi Satgas Pangan, Antisipasi Penimbun

Hal tersebut lantaran stok beras yang ada di Bulog pun dinamis.

“Kadang hari ini stok beras 6.000 Ton. Besok bisa bertambah, bisa berkurang. Jadi, barang itu keluar-masuk gitu, tapi yang pasti, kami mengupayakan di 6.000 sampai 10.000 ton beras untuk se-Priangan Timur,” jelas Ashville.

Adapun perihal penyaluran stok beras, tambah Ashville, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan di masing-masing wilayah.

Baca juga: Polsek Cipaku Lakukan Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras Untuk Keluarga Penerima Manfaat

“Untuk pendistribusian juga kami berhubungan erat dengan pemerintah daerah, dan Satgas Pangan yang jadi pengawasnya, jadi kami kontrol di situ,” ungkapnya.

Upaya pendistribusian beras ini, kata Ashville, diharapkan mampu membuat harga beras stabil.

“Minimal menahan harga, kalau menurunkan harga sampai seperti harga semula kayaknya agak berat, karena memang (beras) kita belum panen. Tapi minimal kita bisa menahannya dan nurun-nurunin harga beras dikitlah,” kata Ashville. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved