15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terbelah Tol Getaci, Cek Nama Desanya

15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terbelah Tol Getaci, Cek Nama Desanya

Editor: ferri amiril
TribunMataram.com
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terbelah Tol Getaci, Cek Nama Desanya 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya terbelah rencana pembangunan Tol Getaci, cek daftar desanya di bawah ini.

Namun masih harap-harap cemas menanti pemenang lelang Tol Getaci setelah tiga kali lelang Tol Getaci diperpanjang.

Perubahan Lelang Tol Getaci, semula batas akhir waktu atau deadline pengisian dokumen prakualifikasi lelang Tol Getaci sudah berakhir 30 Januari 2024 namun saat ini kembali diperpanjang hingga tanggal 4 Maret 2024.

Rencananya tahun ini pengadaan lahan Tol Getaci masuk ke wilayah Priangan Timur. Kabar baik datang dari progres pembangunan Tol Getaci. Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) terus dilakukan.

Baca juga: 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terbelah Tol Getaci, Cek Nama Desanya

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan pembebasannya jalan terus, enggak akan disetop. Basuki belum lama ini juga telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci. "Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," lanjut Basuki.

Hal senada dikatakan Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, lahan proyek Tol Getaci yang akan dibebaskan pada tahap awal mencapai daerah Garut utara. "Yang sampai Garut Utara pembebasan lahannya sudah sampai 30 persenan, yang jelas kita sebesar Rp 1 triliun sudah dibayarkan untuk itu," kata Rustanto.

Dari data, pembebasan lahan Tol Getaci pada tahun 2023 menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 914 miliar. Sebagai informasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, proyek bakal calon jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer tersebut masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi. "Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy.

Ia menargetkan pekerjaan fisik Tol Getaci bisa dimulai pada Semester II-2024. "Konstruksinya tahun ini, mungkin bisa semester II mungkin ya," imbuh Hedy.

Alasan dukungan pembiayaan perbankan tak disetujui, sebanyak 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya masih harus menunggu investor pemenang lelang ulang Tol Getaci. Namun dikabarkan proses pengadaan lahan masih terus berlanjut.

Adapun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan perubahan jadwal prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Tol Getaci). Perubahan jadwal pelaksanaan prakualifikasi pelelangan sebagai berikut, batas akhir pengambilan dokumen prakualifikasi sebelumnya 4 Januari 2024 berubah sampai dengan 7 Februari 2024.

Lantas batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi sebelumnya 5 Januari 2024 berbuah menjadi 4 Maret 2024. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan informasi lain terkait proses prakualifikasi yang tidak diubah tetap sama sesuai pengumuan awal.

Informasi tersebut terungkap saat pemerintah menggulirkan pembangunan Tol Getaci. Saat ini prosesnya sedang pendaftaran lelang yang akan berlangsung sampai dengan awal tahun depan. 

Lalu progres lelangnya baru sampai Ciamis, namun pada saatnya nanti proyek Jalan Tol Getaci akan menjadi penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah namun saat ini proses lelang baru dilakukan sampai dengan Kabupaten Ciamis.

Sementara hasil pengukuran pada saatnya nanti diketahui panjang total dalam proyek jalan Tol Getaci ini nantinya adalah 108,3 kilometer sampai Kabupaten Ciamis. 

Dalam peta wilayah Kabupaten dan Kota yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved