Pemilik Sebuah Warung di Jatigede Sumedang Tertimbun Longsor Hingga Seleher

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemilik sebuah warung Ojo (49), warga Desa Cipicung, Jatigede, Sumedang terkubur longsor hingga seleher di Jalan Lingkar Timur Jatigede, Sumedang, Minggu (25/2/2024) pagi. 

Ojo adalah pemilik warung yang warung ya dan dua sepeda motor di warung itu terbawa material longsor. Longsor jalan penghubung Tomo-Jatigede-Jatinunggal itu lebasnya 50 meter dan tinggi 200 meter. 

Camat Jatigede, Wudan Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa Ojo selamat dan kondisinya masih trauma. Ojo terbaring lemas di rumahnya untuk pemulihan setelah diberikan perawatan medis. 

Menurut Wudan yang telah melongok Ojo bersama Forkopimcam Jatigede, Ojo sempat terkubur seleher.

"Korban adalah pemilik warung, dua motor adalah miliknya dan milik temannya. Di warung itu, dia tidur karena semalaman hujan," 

"Ya, warung makanan minuman, kopi. Begitu bangun, posisinya sudah di bawah, sudah longsor,"

"Pak Ojo terkubur seleher, dia memaksakan diri kakinya dicabut dan merangkak," kata Wudan kepada TribunPriangan.com. 

Dia mengatakan Ojo selamat dan merasakan nyeri di badan. 

"Kami sudah menemui korban, fisiknya hanya lecet, keseleo atau tidak belum diketahui, yang jelas ada nyeri dan bengkak,"

"Korban masih trauma. Dari Forkopimcam sudah memberikan bantuan dan motivasi, ada perhatian untuk semangat kembali," 

Menurut Camat, Ojo kehilangan banyak barang berharga. Semua hilang, uang hape, motor, yaitu sepeda motor Beat dan Tiger 2000. 

"Ukuran warung 5x3 meter. Tidak ada warung lain di dekatnya," kata Wudan.(*)

Dapatkan berita TribunPriangan.com lainnya di Googlenews